{57}.Bunda kasih Restu

264 18 3
                                    

Mas Guru.

Selesai pertunjukan.

Semua telah menerima surat kelulusan mereka masing-masing.

Semua mulai berfoto bersama di ikutin dengan foto keluarga.

"Foto bareng yuk gas". Ajak Jermi.

" Eh bentar foto bareng pak Darman juga buat foto Grup Band kita". Usul Okta.

"Sip gue panggil dulu yah". Latifah.

Latifah dan Yuli pun pergi mencari Guru idaman mereka yang sibuk berfoto dengan murid yang banyak sekali Mengantri ingin foto bersama.

Sementara Deren, Bunda, dan Memey pun Berfoto juga di bantu Jermi untuk memotret momen ini.

" Yang bagus yah awas kalo gak". Ancma Memey.

"Iya ah bawel banget". Kata Jermi.

Foto telah selesai du laksanakan.

Kini Deren, Memey dan Bunda pun kembali ke kediaman mereka di antara langsung oleh Darman.

"Cape banget parah". Keluh Deren yang langsung duduk ke sofa.

"Iyah". Memey.

" Hem". Dehem Bunda.

Kedua saudara tersebut pun mendudukkan diri mereka dengan benar pasalnya di rumah mereka masih ada Darman.

"Coba Bunda liat hasilnya". Bunda.

Deren memberikan kertas map yang di bagikan oleh kepala sekolah untuk memberikan tahukan Hasil ujian mereka secara langsung.

Bunda membuka map tersebut.

Deren menatap Darman, Darman pun hanya mentap Deren.

"Lumayan". Bunda.

" Jadi gimana Bunda". Deren.

"Iya Bunda Restui". Kata Bunda.

" Yang bener bunda". Deren.

"Iya bener. Kalo gak mau bunda batalin lagi aja restunya". Bunda.

" Makasih banyak yah bunda. Sayang deh". Kata Deren yang langsung mencium kedua pipi Bundanya lalu memeluk erat Bundanya tersebut.

"Ini ada apa sih". Tanya Memey yang memang tidak mengerti dengan percakapan ini.

Akhirnya Darman sedikit merasa lega akhirnya Dirinya dan Deren telah di restui.

" Kenapa sih, bang?". Tanya Memey ke Darman.

"Saya di beri Restu untuk menjaga Deren". Darman.

" Wah. Jadi kalian selama ini". Memey.

"Iya. Gue pacaran ama dia udah 2 tahun". Jelas Deren.

" Ih kok gue gak tau sih jahat". Protes Memey.

"Nanti kamu sibuk ngintilin mereka berdua. Bisa-bisa lupa belajar". Bunda.

Memey hanya bisa cengengesan saja.

Bunda menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah Memey yang yah...

Mas Guru.

MAS GURU { SELESAI }.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang