{37}. Di Ancam.

363 25 4
                                    

Mas Guru.

" Ya iyalah seneng abis di anterin sama pak Darman". Kata Kakak kelas yang baru aja datang namanya Lestari.

"Kak tau dari mana". Kata Deren.

" Jangan Panggil gue kakak yah. Karena gue bukan kaka lu". Sewot Lestari.

"Ck, orang biar sopan aja. Siapa juga yang mau jadi ade lu". Cibir Yuli.

Di anggukan oleh Latifah dan jermi, Okta.

" Kok lu yang jawab sih". Kata Lestari yang mulai emosi.

"Yah serah gue. Gue punya mulut kok". Guma Yuli dengan enteng.

" Dih, pokoknya gue minta sama lo buat jauhi pak Darman. Pokoknya buat siapa pun gak boleh deket-deket sama pak Darman, karena Pak Darman itu cuma buat gue". Lestari mengucapkan dengan bangganya.

Semua menatap sinus kepada Lestari yang tidak perduli dengan tatapan itu.

"Sa ae ngelarang orang. Kek pak Darman mau aja ama lu". Ejek Latifah.

" Bener tuh". Kata Yuli.

Dan semua yang mendengar kata Latifah pun menyetujui ucapan tersebut.

Lestari merasa malu. Kakel tersebut memilih meniggalkan kelas yang menurutnya luknut itu.

Guru memasuki ruang kelas Deren.

Semua mengikuti pelajaran dengan hikmat.

Mas Guru.

MAS GURU { SELESAI }.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang