Mas Guru.
2 jam telah berlalu.
Deren berserta sahabat karibnya pun melenggang bersama menuju kantin.
Di kantin...
Deren, Jermi, Okta, Latifah, dan Yuli pun menduduki kursi di kantin tersebut keliling.
"Gue ke toilet dulu yak". Izin Deren.
Semua hanya menggunakan kepala saja.
Deren melangkahkan kakinya keluar kantin menuju Toilet siswa.
Toilet sangat sepi.
Deren masuk menuju kamar bilik lalu menuntaskan membuang hajatnya.
" Duh.. Lega". Kata Deren.
Deren menarik resleting celana Abu-abunya.
Deren jalan keluar bilik toilet.
Brak...
Deren terpeleset jatuh karena lantai yang di lalui nya sangat licin.
Deren merasa ada yang mengerjainya. Pasalnya lantai yang semula kering tidak mungkin bisa basah sendiri jika orang tidak menumpahkan air di lantai ini.
Deren berusaha berdiri. Namun nihil pasalnya kakinya sangat sakit.
"Aduh sakit banget dah". Gerutu Deren.
Deren berusaha berdiri namun sangat sulit.
Deren berusaha mencari ponsel untuk memanggil temannya untuk membantu.
Namun tidak menemukan ponselnya juga.
" Tolong.. Aduh sakit banget... ". Deren teriak meminta tolong namun tidak ada orang yang datang.
Deren memijat pergelangan kakinya yang keselo.
Rasanya semakin sakit.
Deren merasa sakit di kakinya semakin menusuk.
Deren ingin menangis.
Sungguh sakit pikir Deren.
Mas Guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS GURU { SELESAI }.
Teen FictionHappy Reading. Kehidupan yang awalnya indah, seindah lengkapnya sebuah kehidupan di dalam satu keluarga. Yang mana Darman anak semata wayang yang selalu orang tuanya banggakan. Akhirnya berubah haluan... Menimbulkan satu konflik yang tidak akan p...