{5}.Adit itu lemah.

972 71 0
                                    

Mas Guru.

"Woi kantin yuk!". Ajak Jermi.

" Yuk". Jawab Latifah dan Yuli serentak.

"Apan". Cibir Jermi.

" Ih sana lo, Jermi asap". Usir Latifah kepada Jermi.

Jermi berkedik kesal dengan wanita Fujo ini.

"Rere lu harus jadian sama pak Darman🤗". Tegas Latifah.

" Iya gue pikir kalian dua tu cocok banget 🤭". Timpa Yuli juga.

Deren hanya berkedik sebal dengan kedua wanita ini yang suka menjodohkannya dengan pria padahal Deren kan juga pria.

"Sana lo dua, dasar curut". Usir Okta.

" Kalo mau pergi, pergi aja gue masih ada urusan ya sama Rere". Kata Latifah.

"Anjirlah". Okta kesel langsung menyeret Deren bersamanya di susul dengan Jermi dan Di ikuti dengan Latifah dan Yuli mengekor.

Di kantin...

Deren, jermi, Okta, Latifah, dan Yuli pun menduduki meja kantin dengan penuh.

Lagi perdebatan kecil terjadi antara mereka.

Termasuk Jermi yang selalu saja memprotes keinginan kedua Sahabat wanitanya tersebut.

Okta berdiri meninggalkan temannya untuk memesankan pesanan mereka yang telah di titipkan untuk Okta.

"Okta".panggil sesorang itu Adalah Adit.

"Ada apa kak?". Tanya Okta.

" Saya titip ini ya sama kamu". Kata Adit lalu menyodorkan minuman seperti Capcin.

"Untuk Deren. Makasih ya udah mau bantuin kaka, kaka pergi dulu". Setelah memberikan minuman tersebut Adit beranjak pergi.

Okta pun kembali dengan aktivitasnya.

Di sisi lain....

" Rere, emak mau lo harus jadian ama Pak Darman". Kata Yuli.

"Emak apaan sih". Protes Deren.

"Pokoknya emak gak mau tau". Tegas Yuli lagi.

" Lo ngapain nyuruh, Rere ama Pak Deren mending juga ama Kak Aditlah". Kata Jermi.

"Adit mah lemah udah lama naksir juga gak pacaran-pacran perasaan, mending juga sama pak Darman". Itu kata Latifah.

" Parah sih lu". Kata Yuli dengan senyuman lawaknya.

"Eh emang benerkan". Kata Latifah lagi.

" Udah stop. Nih Re dari kak Adit tadi". Kata Okta yang langsung kasih minuman titipan dari Adit.

"Kok gak langsung aja sih!". Cibir Yuli.

" Tukan, gue bilang juga apa kak Adit itu lemah. gak gentel men". Kata Latifah sok Inggris.

"Eleh kalo ngomong tu yang bener dulu". Cibir Jermi.

" Diem lo Jer asep". Ancam Latifah dengan nada mengejeknya.

"Sini". Deren mengambil minuman tersebut lalu meminumnya dengan hikmat di lanjut dengan makan siangnya juga.

Mas Guru.

MAS GURU { SELESAI }.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang