{28}.Di Ajakin Makan Bareng.

391 35 0
                                    

Mas Guru.

Di perjalanan menuju kediaman Deren.

Hanya hening yang terasa yang menuntun perjalanan ini.

Sampai suara Darman memutuskan keheningan tersebut...

"Hem... Dek". Panggil Darman.

Deren yang semula hanya fokus melihat jalan pun menoleh.

" Iya. Ada Apa, mas?". Deren.

"Kamu udah makan malam? ". Tanya Deren.

"Belum sih hehehe". Guma Deren dengan senyuman kikuknya.

"Mau ikut saya?". Darman.

"Jangan Mas. Nanti Deren makan di rumah aja bareng Bunda". Tolak Deren.

"Heh yakin". Guma Darman.

"Yakin kok". Deren.

"Sejujurnya saya sangat ingin Mentraktir kamu, dek". Darman.

'Duh mau seblak'. Batin Deren.

"Kalo diterakir sih mau aja". Kata Deren langsung tersenyum bahagia.

'Kamu memang menggemaskan dek'. Puji Darman membatin.

"Mau makan apa dek?".

" Makan seblak lagi pengen soalnya". Pinta Deren.

"Gak takut sakit perut?". Darman.

"Lagi pengen bolehkan". Deren menunjukkan senyum andalannya.

"Manis". Puji Darman.

Deren tersipu dengan ucapan Darman.

"Mas, ngomong apa tadi". Deren.

"Kamu manis". Kata Darman lagi.

"Mas Guru bisa aja". Deren.

Darman menepikan Mobilnya di salah satu restoran yang memang menyediakan menu seblak.

Darman keluar dari mobilnya. Deren menyusul Darman keluar lalu ikut masuk bersama Darman.

Darman duduk di salah satu meja yang memang kosong.

"Mbak". Panggil Darman.

Mbak tersebut datang dengan membawa buku menu yang tersedia.

" Saya pesan seblaknya level 5 yah mbak". Pinta Deren.

Darman khawatir dengan perut Pria manis yang duduk di depannya.

"Udah malem gak baik makan yang pedas-pedas". Tegur Darman.

Deren yang mendengar hanya mengerucutkan bibirnya sebal.

" Pesan level 1 aja mbak, dua porsi yah". Minta Darman.

Mbak tersebut langsung meniggalkan kedua pria tersebut dengan senyuman yang mengembang.

'Ganteng sama cantik aw'. Batin pelayanan tersebut.

Mas Guru.

MAS GURU { SELESAI }.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang