{50}.Jadian.

392 25 1
                                    

Mas Guru.

Sholat Jum'at telah selesai di laksanakan.

Darman dan Deren kembali menuju Rumah Deren.

Di perjalanan.

"Mas, Rere boleh jujur gak sama mas". Deren.

" Mas, udah nunggu kamu bicara ini". Darman.

Deren tersenyum manis lalu di balas oleh Darman dengan senyuman Tampannya.

"Mas... Sebenarnya aku suka sama, mas Guru". Jujur Deren.

'Anjir jantung gue'. Batin Deren.

" Saya juga suka sama kamu, Dek". Jawab Darman tulus.

"Tapi aku suka mas karena... ". Kata Deren langsung di potong oleh Darman Karena..

Chup...

Sebuah kecupan singkat di bibir Deren pun terjadi.

Deren melotot. Iya merasa pipinya sangat panas. Jantung semakin sulit di kontrol.

" Mas, ingin kamu selalu jadi makmum mas". Pinta Darman.

"Mas, serius sama kamu dek. Mas, tidak pernah seserius ini sebelumnya". Darman.

Deren menatap manik-manik mata indah Darman.

Deren tidak melihat adanya kebohongan di sana.

"Jadi kita jadian gitu". Kata Deren dengan wajah cengengesannya.

"Jika kamu ingin. Saya akan mengklaim itu". Darman.

" Ih mas Guru gak romantis". Ejek Deren.

Darman yang mendengar ejekan tersebut hanya tersenyum bahagia.

"Saya akan berusaha". Darman.

" Yuk pulang". Ajak Deren lagi.

"Iya, dek sayang". Darman.

Deren tersipu malu mendengar itu.

Mas Guru.

MAS GURU { SELESAI }.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang