Mas Guru.
Selesai dengan rituil mandi Deren turun dengan seragam sekolahnya lengkap.
Deren menduduki pantatnya di bangku di depan memey yang sedang makan dengan lahap.
Deren mulai sarapannya dengan hikmat.
Setelah sarapan Deren dan Memey pun berpamitan kepada Bunda.
Bunda turun untuk menemui kedua anaknya.
"Maaf ya kalian bisakan berangkat naik taksi aja. Bunda gak bisa ngantar kalian". Kata Bunda.
Deren dan Memey tidak mempermasalahkan itu karena memang sudah terbiasa.
Bunda selalu sibuk dengan pesanan konsumennya.
" Gapapa kok bunda. Yuk kak?". Memey menarik Deren untuk berangkat bareng. Tapi sebelum itu Deren dan Memey menyalimi Bunda dahulu.
Di perjalanan....
"Aduh bentar lagi masuk nih gimana". Kata Memey yang melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 06:52 menit dan 8 menit lagi bel masuk akan berbunyi.
" Gampang". Kata Deren.
"Hah". Memey bingung dengan ucapan Deren.
" Kan kalo telat bisa lewat belakang ". Deren.
" Dih gak mau". Tolak Memey dengan kencang.
"Yaudah kalo gak mau, toh gak maksa juga". Ketus Deren yang ingin berlalu pergi meninggalkan Memey.
Memey tidak mungkin membolos. Dari pada tidak masuk yasudah memey ikut saya huft..
" Eh tunggu, gue ikut aja deh". Kata Memey.
Deren hanya menggunakan kepalanya.
"Lari aja biar cepet". Usul Deren kepada Memey dan Deren sudah mulai langkah cepatnya untuk berlari.
" Mending pesan taksi aja". Kata memey yang menyusul langkah cepat Deren.
"Males lama kalo nunggu juga". Apa yang di katakan Deren memang benar jadi lagi Memey hanya mengikuti saka yasudah huft...
" Aduh gue kaga sanggup kek gini". Keluh Memey yang sudah kecapean menyusul langkah Deren.
"Idih lemah". Cibir Deren.
" Gue cewe ya wajarlah". Protes Memey.
"Ups.. Baru tau gue lo tu cewe kirain gorila". Ejek Deren.
" Woi.. Jangan sebut sohib gue". Protes Memey kembali dengan nada tidak santainya.
"Hahah pantes". Cibir Deren.
" Udah ah males gue india-indiaan lagi ama lo. Gue cape". Kata Memey lalu duduk di halte Busway memilih beristirahat menunggu bus datang.
Memey tidak perduli dengan Bel sekolah itu bunyi atau tidak.
Deren pun menyusul Memey dan duduk untuk mengistirahatkan dirinya juga.
Mas Guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS GURU { SELESAI }.
Novela JuvenilHappy Reading. Kehidupan yang awalnya indah, seindah lengkapnya sebuah kehidupan di dalam satu keluarga. Yang mana Darman anak semata wayang yang selalu orang tuanya banggakan. Akhirnya berubah haluan... Menimbulkan satu konflik yang tidak akan p...
