{49}.Darman Serius.

322 22 0
                                    

Mas Guru.

Darman kini kembali mengantarkan Deren beserta Memey kembali.

Di rumah Deren...

"Mas, mandi duluan yah. Nanti Rere siapin baju koko buat mas". Kata Deren.

" Saya ada bawa baju koko sendiri kok dek. Nanti berangkat sama mas yah kemasjid dekat sini". Pinta Darman.

"Iya deh Terserah mas aja". Deren.

" Oh ya ganti bajunya di kamar mandi ajah yah takutnya Memey liat". Kata Deren lagi.

"Kamu gak rela ya, dek". Darman.

" Ih bukan gitu, mas. Rere gak suka aja". Deren.

"Iya, mas akan ganti baju langsung di sana. Kalo gitu mas ambil baju dulu yah". Darman.

" Iyah". Deren.

Darman dan Deren telah siap dengan semua perlengkapan Sholat mereka.

Sementara Memey yang melihat kekompakan itu pun tercengang.

"Ciee cocok banget". Puji Memey dengan mata berbinar-binar.

" Ck, mandi sana abis itu Sholat". Sewot Deren.

"Dih gak bisa banget liat orang bahagia". Cibir Memey.

Selamat dengan perdebatan kecil di rumah.

Deren dan Darman memilih Untuk berjalan kaki pasalnya Masjid di sini tidak terlalu jauh hanya perlu melewati satu gang saja.

" Dek". Panggil Darman.

"Iyah". Deren.

" Mas mau Serius sama Kamu, Dek". Kata Darman yang langsung berhenti berjalan lalu menatap lekat wajah Pria manis itu.

"Mas... Yakin... ". Kata Deren dengan sedikit terpotong kaget.

" Saya yakin dengan apa yang saya rasa kan, dek". Kata Darman tulus.

"Hem". Deren berguma iya bingung harus menjawab apa.

" Saya sudah berjanji untuk meyakinkan kamu dek". Tegas Darman.

"Mas... ". Cicit Deren.

" Mas hanya ingin serius, dek. Apa kamu mau serius sama Mas?". Darman.

"Baik, Rere akan serius sama, Mas". Final Deren.

" Terimakasih, Dek. Untuk kepercayaan yang mau kamu berikan ke Mas". Kata Darman tulus kembali.

"Sama-sama juga, mas". Deren.

Darman dan Deren melanjutkan perjalanan mereka.

Setelah mengucapkan kata-kata itu.

Darman dan Deren hanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Mas Guru.

MAS GURU { SELESAI }.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang