{45}.Deren Dikurung.

358 25 9
                                    

Mas Guru.

Menunggu adalah kegiatan yang paling membosankan menurut Deren.

Deren hanya duduk melihat semua murid yang sedang senam di lapangan.

Deren melihat Darman yang sedang memimpin senam bersama Kedua Guru lainnya.

'Mas seharusnya gak boleh keringetan'. Batin Deren.

'Auratnya keliatan tau hua'. Pekik Deren membatin.

Senam telah selesai di laksanakan.

Semua anak murid sedang berkumpul menunggu di bubarkan saja.

"Hai?". Panggil seorang wanita Namanya Nana kepada Deren.

" Hay juga". Bales Deren.

"Kamu Deren kan?". Nana.

" Iya ada apa?". Deren.

"Kamu di panggil sama Pak Darman buat bantuin Pak Darman ngambil Gitar di gudang belakang". Nana.

" Ya udah makasih ya infonya". Deren.

Nana pergi meninggalkan Deren.

"Kenapa harus nyuruh orang sih, mas". Guma Deren.

Deren pergi menuju gudang belakang sekolah.

Saat sampai Deren tidak menemukan Orang di gudang ini.

" Mungkin di dalam kali yah". Pikir Deren.

Deren buka pintu gudang tersebut.

Deren melangkah masuk lalu menutup kembali pintu gudang tersebut dengan pelan.

Deren melangkah maju untuk mencari gitar yang di maksud.

Memang di gudang tersebut banyak sekali gitar yang sudah tidak terpakai.

Deren tidak sadari bahwa di luar Gudang ada yang mengunci gudang tersebut.

Orang tersebut lalu pergi meninggalkan gudang tersebut dengan santai.

Sedang Deren yang di dalam sedang asik mencari gitar yang di maksud tersebut.

Mas Guru.

MAS GURU { SELESAI }.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang