{54}.Tantangan Dari Bunda.

314 22 0
                                    

Mas Guru.

Bunda mendekat kepada dua sejoli tersebut dengan perasaan campur aduk.

"Rere". Panggil Bunda.

" Maaf Bund". Guma Deren.

"Coba Jelasin sekarang sama Bunda apa yang baru aja Bunda lihat". Tegas Bunda.

" Maaf.. ". Kata Darman langsung terpotong di kala Bunda memintanya untuk tetap diam.

" Rere, Bunda tanya sama kamu. Jangan diam aja". Bunda.

"Bunda Rere tau Rere salah. Tapi Rere benar-benar cinta sama Mas Guru". Deren menggenggam tangan Darman yang hangat untuk menghangatkan tangannya yang dingin karena takut.

" Sejak kapan?". Tanya Bunda.

"Sejak Hari Pertama ketemu". Jujur Deren.

"Bunda tidak bisa merestui kalain. Kalain taukan ini salah". Tegas Bunda.

" Tapi.. Rere cuma cinta sama mas Guru aja". Tulus Deren.

"Saya juga sangat mencintai Deren bunda. Tolong jangan pisahkan kami". Darman.

"Saya akan memberikan kalian tantangan. Jika kalian berhasil Bunda akan mempertimbangkan untuk merestui kalian". Bunda.

" Kalian jangan senang dahulu. Tunjukkan kepada Bunda bahwa kalian tidak pernah main-main dengan perasaan kalian sendiri". Bunda.

"Kalian masih muda dan perjalanan kalian masih panjang. Jangan lupakan itu. Apa kalian ingin mencoba". Bunda.

" Okey. Rere setuju asalkan mas guru sama Rere terus". Deren.

"Saya akan terus bersama mu kapan pun itu". Darman.

"Bunda cuma minta sama kamu, untuk memperbaiki nilai yang menurun karena terus ber main-main". Bunda.

" Tantangan ini sampai ujian akhir kelulusan ". Bunda.

" Bunda gak mau tau caranya gimana. Yang pasti perbaiki dahulu". Bunda.

Setelah percakapan Serius tersebut. Deren menyetujui keinginan Bundanya dengan alasan Darman tetap bersamanya.

Mas Guru.

MAS GURU { SELESAI }.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang