Mas Guru.
Di gudang..
"Mana sih ah jelek semua gini". Kata Deren yang mulai kesel sendiri.
" Udah ah cape Ya Allah". Deren.
Deren mendudukkan dirinya di kursi gudang tersebut.
Setelah mengistirahatkan dirinya. Deren memutuskan untuk kembali saja.
Namun sebelum melangkah keluar.
Pintu gudang tersebut terbuka.
Masuklah sorang Pria berbadan besar dan tinggi seperti pegawal Namanya izal jumlahnya hanya lima orang. Pria yang masuk pertama tersebut mendekati Deren. Deren tetap diam di tempatnya.
Tetap memasang wajah tenangnya.
"Wih cantik juga bro". Kata Pria yang di samping nya namanya Rojak.
" Kalo Cewe mah udah gue ajak ngewe. Sayangnya cowok". Itu kata Cowo satu lagi namanya Ucup.
"Coba cup. Lu kan sering main kali-kali main sana nih anak". Kata Pria yang lain lagi namanya Dhertha.
" Idih. Diem". Itu Namanya Jhon.
"Eleh bilang aja lu mau juga kan. Santuy pasti di bagi kok". Rojak.
" Ck. Kek gak ada yang laen aja". Jhon.
"Iri bilang aja boss". Rojak.
" Yoi". Ucup.
"Kalian siapa?". Tu suara Deren.
" Gue. Lu kaga perlu tau". Rojak.
"Gue, izal". Kata izal yang langsung kenalan sama Deren.
" Woi napa lo kasih tau". Protes Rojak.
"Serah gue. Gue mo kenal dong kok gak boleh". Sewot Izal.
" Ck, kalian tu sama aja". Jhon.
"Mau apa ya kesini?". Tanya Deren.
" Mo nyiksa lo". Itu yang kasih tau Ucup.
"Ish gak suprise dong kalo gini". Protes Rojak.
" Duh heh. Lo di sini aja duduk diem akan kita". Dhertha.
"Males panas tau". Deren mengeluh pasalnya Deren memang mengeluarkan keringat sangat banyak.
" Duduk aja udah atau gak gue iket nih". Ancam Jhon.
"Sakit". Pekik Deren.
" Ya udah makannya Duduk aja sini ama abang". Rojak.
Deren mengikuti kata-kata Rojak tersebut untuk duduk di sebelahnya.
25 menit setelah kedatangan Lima Pria tersebut.
Ceklik...
"Lama amat loh. Ngantuk nih gue?". Kata jhon.
" Yelah berisik amat". Kata Lestari.
"Lo kok gak di iket sih". Lestari.
" Dia kaga mau di iket. Sakit katanya". Izal.
"Gue bayar kalain semua buat nyiksa dia". Kata Lestari.
" Duh jahat ama lu. Orang cantik gini di siksa". Rojak.
"Kalian semua gak guna". Marah Lestari.
" Cih.. Enak banget lu ngomong gitu. Apa gini pembalasan lu ama kita". Kata Ucup.
"Ya baper Banget jadi orang". Ejek Lestari.
" Dih". Dhertha.
"Pokoknya iket sekarang gue udah bantu kalian yah. Jadi kalian harus bantuin gue". Lestari.
"Maaf nih ya. Meskipun genk gue jahat. Gang gue kaga mau mukul orang yang gak salah apa lagi cantik". Kata Rojak.
" Lo kok malah belain Lonte sih". Kata Lestari yang menunjuk Deren yang sedari tadi hanya terdiam.
"Yalah". Kata Ucup.
" Ck. Awas aja yak". Ancaman Lestari.
Mas Guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS GURU { SELESAI }.
Teen FictionHappy Reading. Kehidupan yang awalnya indah, seindah lengkapnya sebuah kehidupan di dalam satu keluarga. Yang mana Darman anak semata wayang yang selalu orang tuanya banggakan. Akhirnya berubah haluan... Menimbulkan satu konflik yang tidak akan p...
