Wajah ceria Mama tidak seceria hari hari biasa, karena ada spesial.
Setelah menerima WA dari abangku Rexa yang memberi kabar lusa akan tiba di rumah, bi Endah seperti mendapat tugas dua kali lipat.
"Bi....Biiiii..." teriak Mamaku memanggil Bi Endah.
"Apaan sih Ma teriak teriak begitu" kataku
"Abangmu...Bang Rexa mau pulang liburan semester" katanya sambil tangannya di tangan pembantu kami.
"Bi, beresin kamar Den REXA, dia mau pulang. Bersihin semua, harus wangi. AC kamar dibersihkan. Panggil tukang AC" perintahnya.
"Heboh banget sih dah kaya menyambut Presiden" kataku agak sedikit cemberut.
"Sayang, anak Mama, kamu gak kangen sama Abangmu?"
"Kangen sih kangen Ma. Tapi biasa aja kali, bikin bibi panik aja"
"Apaan sih dari tadi ribut ribut" Papaku datang menimpali.
"Ini Pah, istri tercantik Papa nih, heboh gegara bang Rexa mau datang" kataku.
"Ributnya apaan? Kalau datang ya pasti kerumah. Apa yang diributin"
"Ini loh pah, kamar anak kita biar bersih, ACnya dibersihin biar Rexa betah"
"Hahahahah...kirain apaan. Bibi bersihin lah."
"Takut aja Pah debu debu bikin dia bersin bersin. Kaya gak tau aja Papa anaknya. Takut doang"
"Jangan berlebihan gitu ah Ma. Anak kita udah sembuh kok. Tidak akan terjadi apa apa"
Aku segera berfikir hebohnya Mama aku, ternyata menjaga kesehatan abangku. Ampuuuunn....
"Rio ikut bantuin Bibi ma kalau begitu." kataku. Kubayangkan abangku kalau penyakitnya kambuh. Sedih rasanya
Saat bersih bersih kamarnya bang Rexa ada getar di hpku.
Kulihat ada WA masuk dari Om Adi."Om mau ketemu sayang. Di Resto. Nanti sore pkl 18.30" bunyi WA
"Ok. Rio akan datang" balasku.
Setelah membalas WAnya kulanjutkan pekerjaan bersih bersih membatu Pembantuku.
"Bi, ini Rio pake celana pendek ya, mau bersihin AC."
"Terus"
"Jangan ngintip dari bawah. Ntar nafsu lagi"
"Deeenn...apaan sih. Dilihat dikit mah gak asyik. Kalau semua tuh kaya kemaren dulu baru asyik. Gede" katanya sambil ngakak.
"Bibi pasti bayangin Rio ya kalau tidur"
"Den..udah ah..bikin Bibi puyeng aja"
"Apaan sih berisik banget ber dua" Mamaku datang
"Enggak Mah. Itu si Bibi..mau Laundry AC. Katanya biar kinclong"
"Adennn....ihhhhh.....enggak nyonya....den Rio tuh ngegodain terus" Bibi Endah cemberut.
"Rio....kalau ngomong yang benar napa. Segala AC mau di laundry"
"Ya kan Nya...den Rio ada sedeng sedengnya..."
"Udah udah...jangan bercanda" Mamaku meninggalkan kami.
"Awas kalau ngintip" kataku masih bercanda.
Bibi ku hanya cengengesan.
Kolaborasi yang baik, membuat pekerjaan kami cepat selesai.
"Huhh ...enak juga kerja bersih bersih. Lumayan bikin cape." Gumamku.
Mungkin karena tidak terbiasa kerja kali ya, cape membawa kantuk, kantuk membawa tidur hingga aku terlelap.

KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND MY GIRLFRIEND'S FATHER ( BISEX )
FantasyRio yang Gay suka kepada Om Adi ayah dari "teman"nya yang bernama Pratiwi. Apakah Rio bisa menaklukkan Om adi yang Straigh? Dalam perjalanan cinta, Rio sering tersandung oleh indah cinta. Tapi Rio bisa menemukan keinginannya tanpa embel embel cinta...