15. AKU, ARTku dan OM ADI

5.6K 113 8
                                    

Merasa tidak senang sendiri dirumah dalam pergantian tahun, aku keluar rumah juga.
Kupilih alun alun pusat kota.

"Bi, ikut Rio mau gak?"

"Kemana Den'

"Kita keluar Bi. Rayain Malam pergantian Tahun"

"Enggak ah Den. Bibi dirumah aja"

"Bi, temani Rio. Kita jalan jalan aja. Jangan di rumah. Bosan dari pagi dirumah terus"

"Apa kata orang nanti. Tuan sama pembantunya jalan berdua"

"Heh Bi, kita bukan pacaran. Siapa juga mau. Hanya merayakan pergantian tahun. Biar ada momen momen indahnya, gitu"

"Deeennn enggak mau ah...malu"

"Lama lama gua perkosa juga lu Bi"

"Mau dong den diperkosa hehehehe....gede gitu"

"Ehhhh makin gila lu ya. Timun gua diingat ingat. Ayo ganti baju. Pakai kaos sama jins"

"Deeeennn....aduhhh udah kaya ABG Bibi kalau pakai pakaian gitu"

"Gua tunggu. Rio juga mau ganti"

"Iya den...iya"
Saat masuk kamar kuusahakan memberi tahu Papa dan Mamaku bahwa kami pergi ke alun alun.

"Ma, nanti jangan telpon telpon ya. Rio sama bibi mau ke alun alun rayain malam pergantian Tahun"

"Sama Bibi? Emang dia mau?"

"Rio paksa Ma. Mau lah. Nenek nenek jalan sama Brondong tampan masa nolak"

"Hahahaha...Rio...Rio....ya udah hati hati kalian ya"

"Ya Mah...daaaa Mama..."

"Daaaa sayang...."
Segera aku berganti pakaian dan keluar dari kamarku.
Bibi ternyata sudah selesai.

"Bau lu ah...pake parfum" aku kemarku lagi mengambil parfum lalu kusemprotkan ke pakaian ART ku.

"Wangi banget Den."

"Bibi udah jadi keluarga juga masih sungkan aja. Anggap Rio masih kecil. Jadi manja manjain gitu"

"Den...den...barang udah segede itu minta dimanja"

"Emang kenapa? Kan bukan manjain barang Rio"

"Udah ah den. Makin ngelantur aja."

"Bawain minuman yang tadi dibeli. Air mineral sama itu kueh yang Rio beli"perintahku.
Setelah beres semua kami pun pergi.

Mobil sudah kukeluarkan. Tinggal menutup gerbang dan menguncinya.

Dari kejauhan aku melihat sorot lampu mobil sedan sekan memberi kode dengan kelap kelipnya.

"Siapa Bi" tanyaku ke Bibi karena keherananku. Semakin dekat semakin jelas.

"Rio....tunggu" suara Om Adi.
Bibi ART ku melihat ke wajahku.

"Kenapa lihat Rio, Bi"

"Itu kan Om yang tadi"

"Iya Ayahnya teman Rio. Pratiwi namanya"
Aku keluar dari mobilku.

"Ada apa Om"

"Dari tadi Om hubungi kok gak nyambung nyambung Rio."

"Annuu Om. HPnya lagi dicas. Ada apa sih Om"

"Gak ada apa apa. Kalian mau kemana"

"Mau ke alun alun Om. Mau nikmati pergantian tahun"

"Kamu sama Bibi"

"Iya Om."

"Rio, Om mau jalan sama kamu. Om sendirian."

"Maaf Om. Tadi pagi waktu Rio WA, Om menolak"

ME AND MY GIRLFRIEND'S FATHER ( BISEX )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang