2. PERKENALAN

6.9K 176 28
                                    

Setelah bell berbunyi, aku dan semua murid baru kelas 1 masuk kelas kami masing masing, karena sudah dibagi sewaktu mendaftar.

Ini adalah perkenalan resmiku di kelas setelah aku mengenalkan diriku ke pembaca yang budiman .

Setelah ku perhatikan satu persatu murid murid teman sekelas ku, aku menaruh 'suka' kepada cewe yang bernama Paquine Ambar Pratiwi. Mudah mudahan tidak kalah bersaing dengan teman teman yang lain.
Seandainyapun aku kalah bersaing, toh tidak merugikan ku. Karena aku ingin kenal Ayahnya yang ganteng itu lebih jauh. Hmmmm...

Ini kulakukan untuk mengelabui ke 'Gay' anku sejak kuketahui sewaktu Akil balik. Aku menyukai pria yang berumur.

Selama masih duduk dibangku SMP boleh dikatakan aku tidak sering melakukannya, karena aku masih diawasi orang tuaku.

Aku akan menceritakan nya di bab lain. Aku Dan Om RIPTO dan Aku dan Om Anshar.

Kegiatan ajar mengajar kami hari pertama, tidak banyak. Hanya perkenalan, pembagian buku buku, roster dan pemilihan ketua kelas.

Ketua kelas?? Aku tidak berambisi untuk itu.

"Sebagai calon ketua kelas, Ibu akan pilihkan 3 orang sebagai kandidat" wali kelas kami memberi pengumuman. Mata kami segera tertujuke wajahnya yang manis. Dan aku terbatuk ketika beliau menyebut namaku.

"Maaf Bu, saya tidak ada bakat utuk pemimpin. Yang lain aja ya Bu" elakku.

Aku diteriaki teman teman yang lain walaupun belum begitu mengenal satu sama lain.

"Huuuuuuuuuu...." Seru mereka.
Saat itulah aku bertatapan dengan Pratiwi. Ada beberapa detik kami saling bertatap sebelum memalingkan wajah kami. Ketika aku menoleh lagi, ternyata dia juga melihat ke aku. Aku senyum. Diapun senyum.

Pada saat pengumpulan kertas suara, aku berjalan melewati mejanya untuk mengantar kertas suaraku dikotak samping mejanya, jariku kusentuhkan ke tangannya. Dia diamkan, tanpa melihatku.

Dan saat aku duduk dibangku, aku menolehnya, dia tersenyum.

"Ahhhh...seandainya aku bukan Gay, akan kusosor tuh mahluk terindah." Gumamku.

Aku akan mengadakan permainan ini, hanya karena aku melihat Ayahnya tadi pagi di halaman sekolah. Ganteng dan type gua benar.

Aku bertekad untuk mendapatkan nya, mencium bibirnya dan ingin memegang Kontolnya.
Biar kata gua ditendang atau dipukul sekalipun, aku rela demi dekapannya.

Uhhhh....Om Om pujaanku. Jadi ingat dengan Om Ripto dan Om Anshar.

Dua orang yang telah hadir dalam kehidupan sexku setelah aku akil balik hingga mau pelulusan SMP.

Aku belum mengenal Ayahnya Pratiwi. Makanya dengan mengenal anaknya, kupastikan aku akan mengenalnya. Oh.....pria ganteng, Om impianku.

"Anak anak, hari ini kita cukupkan dulu pertemuan hari ini. Perkenalan dan pemilihan Ketua ketua bidang sudah rampung. Ibu berharap kalian akan mentaati semua peraturan yang telah dibuat dan disepakati"

"Ya Bu."

"Selamat siang. Sampai jumpa besok"

"Selamat siang Bu" kami serentak menyahut.
Riuh suara murid murid berbahagia karena menemukan kawan baru, terlebih teman sebangku kelas.

"Rio, pulang di jemput atau sendiri" Iqbal sang ketua Kelas dan Osis  terpilih yang juga teman semejaku.

"Gak tau nih Bal. Gua mau jalan jalan dulu nyari alat alat sekolah. Mudah mudahan tidak ada WA atau telpon dari Papaku" kataku sambil melirik Pratiwi.

ME AND MY GIRLFRIEND'S FATHER ( BISEX )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang