27 'Lightstick & Cigarattes'

10.3K 2K 2.5K
                                    

Ayo spam komen tiap paragraff, Senin besok aku ada ujian sekolah buat semangat liat komen kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo spam komen tiap paragraff, Senin besok aku ada ujian sekolah buat semangat liat komen kalian

Bisa yuk 1k votes 2k komen, malam minggu aku up!

Kennan menarik siku lengan hoodienya dan menenteng helm fullface miliknya. Sebelumnya ia mengetikkan pesan kepada seseorang.

Kennan : Ready, By?

"Loh mau kemana, Prince?" tanya Juan.

"Keluar."

"Iya kemana?"

"Pergi sama Gaby."

Juan memicingkan matanya, ia melipat korannya dan menatap putranya dengan tatapan menggoda. "Mau ngedate, ya?"

Kennan merotasi matanya. "Nggak usah kepo, Yah."

"Oh ya, Ayah mau bilang sesuatu."

"Apa?"

Juan membisikkan sesuatu ke telingan Kennan. Ia merasa ia sedikit lega saat Kennan sudah tidak terlalu memberinya jarak. Ia hanya tidak ingin hubungannya sebagai ayah dan anak jadi renggang karena sikap papanya, Jafir.

Kennan mengangguk. "Makasih, Yah."

"Ada bensin nggak? Mau ayah isiin?"

"Ken modal, nggak kayak Ayah." setelah mengucapkan itu Kennan berjalan keluar rumah tanpa memperdulikan wajah Juan yang menahan kesal.

"JANGAN PULANG MALAM-MALAM PRINCE, INGET KAMU BAWA ANAK GADIS TETANGGA!"

Kennan sudah siap di depan rumah Starla. Laki-laki itu memilih menunggu Starla di sini karena ia tau jika dirinya masuk, pasti Geri malah mengajaknya nonton bola. Bisa batal.

Hingga tak berselang lama Starla muncul. Gadis itu memakai sweater hijau army dan celana jeans hitam. Belum lagi rambutnya yang di kuncir kuda, terlihat menggemaskan.

"Udah lama, Ken?" tanya Starla.

Kennan menggeleng. "Naik!" titahnya sembari membuka pijakan kaki untuk Starla.

Starla menurut, ia menerima uluran helm dari Kennan dan duduk dengan posisi yang nyaman.

"Pegangan-" belum selesai Kennan mengucapkan kalimatnya. Starla sudah lebih dulu melingkarkan tangannya ke pinggang Kennan.

"Gini, 'kan?"

Kennan berdehem guna meredakan rasa gugupnya. Ah sial, semoga saja Starla tidak menyadari jika dirinya gugup.

"Ken jantung lo jedag-jedug."

"Nggak usah banyak omong, pegangan yang bener." Kennan langsung memasukan gigi motor dan menarik gasnya.

Malam ini mereka berdua dan Alastar ingin berkeliling kota Jakarta malam hari. Kalau bahasa gaulnya, night ride. Malam hari yang cerah di tambah melihat lampu-lampu jalanan dan gedung serta semilir angin, setidaknya lumayan untuk melepas penat.

KENNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang