3 - Januarta

13.8K 2.2K 2K
                                    

Annyeong! Terimakasih sudah antusias membaca dan menunggu KENNAN update❤️

Jebolin 500 votes dan 600+ komentar bsk aku up jam 19.00 WIB.

Jgn lupa share ke teman-teman kalian

Buat yg lagi down, semangat yaa everything will be ok cantik. Jaga kesehatan dan tetep patuhi protokol kesehatan❤️👻

Starla menunjukan deretan giginya yang rapih. Ia buru-buru bangkit dari merapihkan seragamnya. Ia mengulurkan tangannya bermaksud membantu Kennan yang langsung diterima laki-laki itu.

Sontak saja sorakan ramai memenuhi ujung koridor ini. Mereka lumayan tidak menyangka jika dua rival ini bisa saling tolong menolong. Namun kesenangan murid SMARA tidak bertahan lama saat Kennan menarik kaki Starla hingga gadis itu terjungkal. Kennan langsung menarik sepatu milik Starla dan membawanya lari.

Starla yang masih mencerna kejadian tersebut hanya terdiam di lantai sembari mengusap pinggangnya, hingga suara melengking Jingga membuatnya sadar.

"STARLA GOBL*K, ITU SEPATU LO DI LEMPAR KENNAN KE ATAS STAND KANTIN!"

"Hah?" Starla membeo. Beberapa detik setelahnya ia langsung berdiri dan melupakan pinggangnya yang terasa sakit. Ia berlari dengan sebelah sepatunya.

"KENNAN BALIKIN NGGAK!"

"KENNAN ANJ*NG ITU SEPATU DARI DUBAI!!"

"STARLA! TOLONG UCAPANMU DIJAGA!"

Starla menoleh kala melihat Pak Dudung berjalan ke arahnya, "Sepatu saya di lempar kesana, Pak!" Adunya.

Pak Dudung mengikuti arah yang Starla tunjuk dan mendapati sepatu berwarna putih milik Starla.

"Kennan! Ambil!" titahnya.

Kennan menaikkan sebelah alisnya kemudian melenggang pergi dari kantin tanpa sepatah katapun. Pak Dudung menggeram emosi. Tidak Starla, tidak Kennan, dua-duanya selalu menguji emosinya.

"Pak ambilin!" pinta Starla.

"Kamu cari tangga di belakang sekolah!" titah Pak Dudung.

"Ih bapak pendek amat. Kennan aja tadi nggak pakai tangga," cibir Starla.

"Starla, berani kamu body shamming kepada saya?!"

Starla menggeleng, "Ribet Pak bawa tangga. Mending manjat kursi aja."

"Star, lo nggak tau diri banget anjir. Masih mending Pak Dudung mau nolongin." bisik Jingga.

"WOI MISI-MISI, GUE BAWA PESENAN TANGGA NIH!"

Starla sontak memberi jalan kala sebuah tangga melewati dirinya. Ia menatap Levi, Bian, Bumi dan beberapa anggota Alastar yang menggotong tangga itu beramai-ramai.

"Sejak kapan lo semua jadi kuli bangunan?" tanya Jingga.

"Ini pesenan tuan muda Kennan yang terhormat dalam sejarah Alastar generasi ketiga, Jing!" cerocos Bian hiperbola. Tak lupa dengan ciri khasnya yang selalu ngegas.

"Aw peka banget sih, Prince!" ucap Starla dengan nada lebay.

"ALAY STAR!"

KENNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang