Haloo! long time no see!
Aku ada niatan mau cepet endingin KENNAN, so aku akan double up. Tp hrs capai target dlu
1k Votes + 1,5k komen aku double up suer✌🏻
Jangan lupa komen tiap paragraf ya! Thank you
Hari-hari berlalu seperti biasanya warga SMARA kembali tenang setelah kegiatan tawuran massal beberapa hari lalu. Pihak sekolah pun sudah meminta bantuan polisi untuk berjaga di sekitar SMARA dan SMA Olimpic. Mengingat tawuran kemarin benar-benar membuat beberapa orang trauma. Tapi tidak dengan Kennan.
Kennan tidak akan pernah mundur jika itu menyangkut keselamat orang-orang terdekatnya. Bahkan untuk melawan ratusan orang sekalipun.
Laki-laki itu sudah pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya. Sekolah lalu nongkrong dan meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama Starla.
"Ken, yang ini gimana caranya?"
Lamunan Kennan terbuyar saat Starla menepuk punggung tangannya. Ia menunduk menatap soal yang gadis itu tunjuk.
"Eliminasi dulu baru subtitusi," jawabnya.
"Eliminasi yang kayak mana?"
Kennan menarik pensil milik Starla dan menuliskan angka di buku tersebut. "Ini hilangain X nya dulu. Yang atas lo kali satu, yang bawah di kali 3. Nanti pas udah, yang sama lo coret."
Starla ber-oh ria. "Oh...paham-paham."
"Ken, lo di cariin Bumi, tuh!" seru Levi.
Kennan menoleh. "Di mana?"
"Di ruang OSIS. Ada perlu katanya."
Kennan mengangguk kecil. Ia mengantongi ponselnya. "Lo bisa 'kan lanjutinnya?"
"Bisa, ada Jingga. Santai aja."
Kennan hendak memprotes namun ia urungkan. Ia harus segera menemui Bumi. "Nanti gue periksa lagi."
Laki-laki itu menepuk pelan kepala Starla kemudian berlari keluar kelas untuk menemui Bumi. Langkah panjangnya semakin cepat dan tak butuh waktu lama ia tiba di ruang OSIS. Tanpa mengetuk pintu, Kennan langsung masuk dan sangat terkejut melihat orang-orang di dalamnya.
"Ketuk dulu anj*ng!" semprot Bumi.
Kennan mengusap tengkuknya pelan. "Ada perlu apa?"
"Gue sama anak OSIS setuju mau ngadain study tour ke Jogja." Bumi menyerahkan map berisi proposal yang sudah mereka susun. "dan itu proposalnya, lo bisa baca dulu kalau ada yang mau lo tanya, bisa tanyain sekarang ke gue."
Alis Kennan terangkat sebelah. Ia bukan bagian dari OSIS lalu kenapa ia harus membaca proposal tersebut.
"Gue tau lo bingung kenapa gue ngasih lo proposal ini." Bumi menutup laptopnya dan meminta Kennan untuk duduk terlebih dulu. "jadi, setelah rapat soal tawuran massal kemarin. Gue baru tau kalau ternyata kakek lo udah jadi donatur di sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
KENNAN
Teen FictionTentang Kennan laki-laki yang terjebak dalam trauma kecelakaan beberapa tahun silam. Tentang Kennan yang memperjuangkan perasaan dan kebebasannya, dan juga tentang Kennan yang berusaha memecah teka-teki yang kakeknya sembunyikan. Mencari bukti diban...