32 'Di jodohin?'

8.6K 1.6K 2.2K
                                    

Halooo, ayo tembusin lagi 1k votes dan 2k komen! aku double up malam ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halooo, ayo tembusin lagi 1k votes dan 2k komen! aku double up malam ini!

*noted : komen tiap paragrafnya jangan lupa ysy🤗

Starla menarik tangan Guntur dan Zeno sebelum adik kelasnya itu ikut tawuran. Ia harus membubarkan kerumunan dan mengancam satpam agar tidak cepu pada polisi. Ia juga menelepon Jingga yang kebetulan Jingga belum sempat meminta bantuan guru-guru.

"TUR, BUBARIN BARISAN KANAN.  ZENO, LO BUBARIN BARISAN KIRI. SITA HP MEREKA!"

Kedua laki-laki itu mengangguk patuh dan mengambil toa milik panitia kemudian mulai melaksanakan tugasnya.

Starla menguncir rambutnya asal. Ia berlari ke belakang panggung mencari gear motor yang ia sembunyikan di tumpukan kardus minuman.

Ia bukannya tidak mau melerai keributan, tapi Mario sudah kelewatan baginya. Dengan seenak jidat menggenggam tangannya dan menyentuh dagunya dengan lancang. Ia harus memberi Mario pelajaran.

Starla membenarkan tali sepatunya dan berlari sekencang mungkin. Ia harus bersyukur karena hari ini ia tidak perlu memakai rok. Starla mencari celah dan langsung disuguhi Kennan yang sudah berdarah dibagian bibirnya, ia menatap Mario yang 3x lipat lebih parah dari Kennan.

"Ken mundur! Gantian gue sekarang."

Kennan menggeleng. "Lo minggir By, di sini nggak aman."

Starla berdecak. Ia menyerahkan gear motor itu pada Kennan. "Gue main tangan kosong dulu, kalau Mario nggak kapok, gue bakal pukul kepala dia pakai itu."

"By."

BUGH. Terlambat, Starla lebih dulu menendang Mario pada bagian terlarang dari laki-laki. Ia menarik kerah Mario.

"Sorry Mario, sakit, ya?"

Mario menggeram tertahan. Ia ingin membalas Starla namun ia sadar jika yang dilawannya itu perempuan.

"Selamat karena lo cewek!"

"Oh ya?" Starla menarik dagu Mario dan menancapkan kukunya pada dagu laki-laki itu hingga berdarah.

"LA! GILA LO YA!" Mario memekik kesakitan. Emosinya semakin meletup-letup.

Ia menangkis tangan Starla, ia hendak melayangkan bogeman tapi Starla lebih dulu mengambil gear motor yang ia titipkan pada Kennan tadi.

Bruk

"Cowok baj*ngan kayak lo nggak pantes buat hidup. GUE LAPOR POLISI LO YA!"

Mario memegang keningnya yang pening. Ia akui Starla sangat-sangat bertenaga memukulnya dengan gear motor itu.

"Oke, lo duluan ya, La." Mario menarik pisau dari saku celananya dan berniat menggores lengan Starla namun Kennan lebih dulu datang.

Laki-laki itu menggendong Starla dan berputar untuk menghindari senjata tajam Mario terlebih dulu. Kennan meringis pelan saat sesuatu yang lancip itu seperti mengoyak punggungnya.

KENNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang