24 'Meet Arta'

10.2K 1.9K 2.2K
                                    

Halooo gimana kabarnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halooo gimana kabarnya?

Absen yuk kalian baca ini jam berapa??

mau aku up lagi? tembusin 1k votes dan 2k komen yok!

Kennan berdehem, ia berusaha bersikap seperti biasanya. "Gapapa."

Starla meneliti wajah Kennan, matanya tak sengaja melihat bekas darah di sekitar hidung Kennan. "Hidung lo berdarah, ini gapapa?"

Kennan tak menjawab ia fokus menatap Starla yang mondar-mandir mencari kapas. Jujur saja Kennan merasa tidak nyaman dengan suasana saat ini. Andai saja semalam ia tidak kelepasan mengatakan perasaannya.

"Angkat dikit kepalanya!" titah Starla yang langsung di turuti oleh Kennan.

"Ini nggak luka, lo mimisan, Ken?"

"Hm."

"Tuh, 'kan! Lo ngeyel, sih, udah di bilang stop ngerokok! Lo tau nggak, efek dari asap rokok, tuh, bahaya buat pernapasan!" omel Starla.

"Apa peduli lo?"

Starla mengernyitkan keningnya. "Maksud lo? Ya jelas gue peduli, lah, Ken! Lo mau masuk rumah sakit lagi? Terus tadi ngapain berantem? Lo mau berita ini sampai ke kakek? Lo mau di hukum?!"

"Itu urusan gue, lo nggak usah ikut campur."

"Lo kenapa, sih, Ken?"

Kennan menggeleng. "Lupain."

"Oh soal semalem..." Starla menghela napas panjang. "Ken, gue minta maaf." 

Kennan membuang wajahnya, jika sesuatu yang di awali dengan kata maaf, Kennan yakin ujungnya akan buruk baginya.

"Ken, jangan benci gue, ya?"

"Ada alasan buat gue benci sama lo?" tanya Kennan.

Starla menggeleng tidak tahu. "Gue takut lo benci sama gue."

"Kenapa takut?"

"Maaf Ken." hanya kata maaf yang Starla bisa ucapkan. Ia tidak tau lagi harus bagaimana agar keduanya seperti dulu lagi.

Kennan menarik napas panjang. "Gue yang harusnya minta maaf. Maaf karena gue sayang sama lo. Gue tau perasaan gue salah, lo tenang aja gue bakal tutup perasaan gue."

Hati Starla seperti tertusuk ribuan jarum. Untuk pertama kalinya Starla merasa sakit hati. Sakit hati yang kata Jingga bikin gak mood ngapa-ngapain. Mendengar Kennan berkata akan menutup perasaannya, Starla tidak rela.

"Ken, bisa nggak kita kayak dulu lagi?"

"Bisa, tapi gue perlu waktu. Gue cukup tau diri karena terlalu ngekang lo, lo bisa bebas sama Arta." Kennan turun dari brangkar dan hendak keluar dari UKS tapi Starla mencekal tangannya.

"Ken, misalkan gue minta supaya lo nggak nutup perasaan ke gue, bisa?"

Kennan melepaskan tangan Starla. "By, gue nggak suka lo egois di saat-saat kayak gini. Lo minta gue untuk nggak berhenti sedangkan lo? Lo sibuk ngejar Arta?"

KENNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang