Tentang Kennan laki-laki yang terjebak dalam trauma kecelakaan beberapa tahun silam. Tentang Kennan yang memperjuangkan perasaan dan kebebasannya, dan juga tentang Kennan yang berusaha memecah teka-teki yang kakeknya sembunyikan.
Mencari bukti diban...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloo!! maaf ya lama upnya karna sibuk ngurusin bahan ujian praktek juga!
and sorry to say, aku mohon maaf jika kedepannya aku jarang up. bukan karna apa² tp minggu depan itu aku udah PAS dan kemungkinan pertengahan atau akhir Maret ini aku akan ujian sekolah, belum lagi mau mempersiapkan diri sama UTBK. tapi kalian tenang aja, cerita ini bakal aku tamatkan. Hanya saja kalau belum up lebih dari 5 hari, aku minta maaf
Aku bakal double up kalo tembus 1k votes dan 2,5k komen. Ayo spam komen tiap paragraf!
Suasana ramai di malam hari ini langsung terasa sepi, seolah waktu berhenti. Kennan menajamkan penglihatannya. Sepertinya Starla belum pernah menunjukkan wajah Arta kepadanya.
Namun jika benar itu Arta, Kennan tidak bisa tinggal diam. Ia merampas ponsel Starla lalu membuka aplikasi whatsapp gadis itu. Jari jempolnya mengklik foto profil Arta.
"By, dia Arta, 'kan?" tanya Kennan.
Starla tak menjawab, ia berlari menghampiri orang yang di lihatnya itu. Kennan berdecak pelan, Starla selalu saja cinta keributan.
"Hai!" sapa Starla pada sekumpulan anak muda seusianya tengah nongkrong. Mata Starla terfokus pada laki-laki yang mengenakan topi putih dan tengah merangkul perempuan.
"Hai, siapa ya?" tanya salah seorang perempuan.
Starla tersenyum ramah. "Lo nggak tau gue? Wah wajar, sih, lo semua orang Bandung."
Mereka semua menggeleng. "Kita semua asli Jakarta."
Lagi-lagi Starla berhasil dibuat kaget, ia berdehem. "Ekhm kalau gitu main kalian kurang jauh. Ya, 'kan, Ken?" Starla menarik Kennan mendekat.
"Yang mana?" tanya Kennan berbisik.
"Topi putih," jawab Starla.
Kennan menyunggingkan senyum miringnya. Ternyata ini yang namanya Arta? Penampilannya tidak lebih dari berandalan abal-abal sekolah.
"Dia siapa?" tanya seorang laki-laki berambut ikal.
Starla menunjukkan wajah terkejutnya ralat pura-pura terkejut. "Wah lo nggak tau dia, bro? Dia Kennan, leader Alastar. Katanya asli sini, tapi nggak tau. Ck. Kalian sembunyi dimana, sih?"
"Maksud temen gue, dia siapa lo?" kini giliran laki-laki yang menjadi target Kennan angkat bicara.
Starla berdecih, kenapa Arta sangat berbeda dari yang ia kenal di online. Aslinya terlihat begitu songong dan sok jagoan. Belum lagi, katanya orang Bandung tapi ternyata asli Jakarta, terus tadi berkata tengah mencari udara segar dengan teman cowoknya. Ternyata? Tingkahnya seperti ini.
"Gue-"
"Dia cowok gue!" sela Starla. Ia memelototi Kennan bermaksud agar laki-laki itu mengikutinya saja.
