7

12.5K 2.2K 2.1K
                                    

Hari Minggu ini Starla ingin kembali merusuh di rumah Kennan. Pasalnya ayah dan bundanya harus pergi ke kondangan, dan Starla sangat amat menolak untuk ikut. Lebih baik ia bermain bersama Alastar dari pada ikut kondangan yang berujung dibandingkan atau parahnya dijodoh-jodohkan dengan rekan mereka.

Ia berjalan menuruni tangga dengan pakaian rumahannya. Celana sepaha dan hoodie yang oversize.

"DEAR GERI GANESHA DAN JANE GANESHA, ANAK KALIAN SUDAH KELAPARAN. DIMANA KAH SARAPAN SAYA?!" pekiknya begitu sampai di lantai satu.

"Starla! Jangan durhaka kamu, panggil ayah! Bukan Geri-Geri!"

"Oke baginda Geri." Starla menepuk meja makan, "So, where is my breakfast? perut Starla udah dugem, Yah."

"Karena kita mau ada acara jadi bunda nggak masak. Bunda lagi beli nasi uduk, tuh," jawab Geri sembari mengupas jeruk.

"Wih nasi uduk, Starla mau minta tempe yang banyak, ah!" gadis itu berlari keluar rumah untuk menyusul bundanya.

Untung lah ibu-ibu gerobak nasi uduk keliling ini berhenti tak jauh dari rumahnya ralat, disamping rumah Kennan. Hanya beberapa langkah saja.

Ia melambaikan tangannya menyapa ART Kennan yang sedang menyiram bunga. "Pagi, Mbak Yeni!"

"Pagi princess, mau ke bunda?" tanya Mbak Yeni.

"Yoi! Semangat nyiram bunganya, jangan lupa mandi Mbak Yeni!"

Mbak Yeni mengacungkan jempolnya seraya menggelengkan kepalanya.

"BUNDA! STARLA MAU TEMPE MENDOAN TIGA!"

Mendengar suara teriakan putrinya barusan, Jane menutup wajahnya malu, satu komplek bahkan sudah kebal mendengar teriakan Starla setiap harinya.

"Aduh....neng geulis, udah bangun?" tanya tetangganya.

"Belum Bu, Starla masih gali sumur," jawab Starla sembari terkekeh.

"Neng bisa aja, tumben nggak main skateboard Minggu pagi?" tanya tetangganya yang lain.

"Kayak nggak tau aja jeng. Si Starla, kan, pecicilan. Pasti skateboardnya patah, murah sih," jawab wanita yang kerap mengenakan perhiasan diseluruh tubuhnya. Pamer.

Jane mendelik, barang-barang di rumahnya limited edition hei!

"Eh Bu, kalau bicara dijaga ya! Skateboard anak saya rusak juga karena dipakai terus, kalau nggak mau rusak, ya jadiin aja pajangan!" balas Jane.

Starla menarik kursi dan mencomot gorengan sembari menonton bundanya.

"Aduh jeng Jane, saya tau kok pasti belinya juga di tempat murahan."

Jane mengambil serbet yang ada digerobak nasi uduk itu dan melemparnya hingga mengenai wajah wanita tadi.

"Denger ya Bu, omongan ibu lebih terdengar murahan dibanding tempat murahan yang ibu sebut itu. Lagian suami saya belinya pakai uang dia, bukan uang anda. Jadi jangan sok merasa paling oke!" murka Jane.

"Wih cakep bun, labas aja mulutnya. Belum aja Starla lindes pakai roda skateboardnya!" Starla bersorak girang.

Wanita itu berdecih. "Orang kaya tapi makannya nasi uduk tempe mendoan, kayak saya dong nggak level sama nasi uduk atau pecel-pecel itu, makannya steak-"

KENNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang