Detik Laura

83 8 5
                                    

"sepasang luka yang
Selalu bertambah "

"sepasang luka yang Selalu bertambah "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.

.
.
.

Sebelum membaca jangan lupa untuk follow dan tekan bintang 🌟, terimakasih
happy reading everyone .

Tak lama sepeda milik Laura ,memasuki gerbang sekolah SMA Wijaya ,semua orang yang melihat Laura datang dengan mengayuh sepeda menatap nya , seolah olah diri nya adalah sampah di sini .

Tak lama sepeda milik Laura ,memasuki gerbang sekolah SMA Wijaya ,semua orang yang melihat Laura datang dengan mengayuh sepeda menatap nya , seolah olah diri nya adalah sampah di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Laura hanya menghela nafas ,dan trus turun dari sepedanya ,membawa sepeda nya ke tempat parkir sekolah,semua menatap nya dan berbagai hinaan selalu dia dengar .

"Lihat dia tidak cocok orang seperti dia bersekolah di tempat seperti ini memalukan "

"Gelandangan dari mana yang di terima sekolah kita ya ?"

"Pakaian nya dan liat gaya nya ,benar benar murahan "

Laura menunduk mendengar hinaan orang orang terhadap nya ,bukan hal biasa jika diri nya di hina ,karena sedari dulu saat dia SMP dia juga mendapatkan perilaku yang sama .

Bugh

Suara  sepeda milik Laura terjatuh dari genggaman nya ,dan diri nya ikut terjatuh .

"Aduh sakit "Laura merintih karena tangan nya terkena batu yang cukup tajam membuat tangan nya terluka dan sedikit robek .

"Gelandangan ,bagaimana bisa Lo masuk ke sekolah elit seperti ini "ujar seorang siswi yang bernama Yuna .

Laura menunduk tak berani mengangkat kepala nya .

Cuihhh

Detik Laura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang