Detik Laura

34 4 3
                                    

"berjalan di dalam jalan yang sepi bersama sebuah kegelapan dan kesedihan "

Tubuh Laura merosot bersamaan dengan pintu kamar yang sudah tertutup ,laura memeluk kaki nya sendiri menenggelamkan wajah nya di lutut nya ,jika di luar dia terlihat sangat tegar dan selalu berbagi senyuman indah nya bagai sebuah mentari yang memb...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh Laura merosot bersamaan dengan pintu kamar yang sudah tertutup ,laura memeluk kaki nya sendiri menenggelamkan wajah nya di lutut nya ,jika di luar dia terlihat sangat tegar dan selalu berbagi senyuman indah nya bagai sebuah mentari yang membuat seseorang juga ikut tersenyum .

Namun jika di di kamar nya sendiri dia kehilangan kekuatan nya sendiri ,perasaan nya sangat sakit ,melihat ibu nya selalu memperlakukan diri nya seperti itu .

Marah pun Laura tidak bisa karena diri nya sangat menyayangi ibu nya .
Laura mengangkat kepala nya menatap langit langit kamar nya .

Tes tes

Air mata nya mengalir begitu saja keluar dari mata indah nya .
Laura memeluk tubuh nya .

"Mama Laura kangen sama mama ,kangen sama papa ,kangen di peluk sama mama ,kangen di cium sama mama ,Laura gak tau kenapa semua sudah berubah ,mama Laura rindu pelukan hangat mama "lirih Laura , tangan nya terangkat menghapus air mata nya ,yang se...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mama Laura kangen sama mama ,kangen sama papa ,kangen di peluk sama mama ,kangen di cium sama mama ,Laura gak tau kenapa semua sudah berubah ,mama Laura rindu pelukan hangat mama "lirih Laura , tangan nya terangkat menghapus air mata nya ,yang selalu saja mengalir begitu saja ,tanpa dia minta .

Laura berdiri berjalan perlahan lahan menuju meja belajar nya mengambil kotak p3k membuka kotak ,dan mengambil obat merah dan perban yang dia perlukan .

Laura mengangkat tangan nya dan melihat tangan kiri nya yang tadi dia perban dan Sekarang berdarah lagi ,Laura hanya bisa menghela nafas menahan sesak di dada nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Laura mengangkat tangan nya dan melihat tangan kiri nya yang tadi dia perban dan Sekarang berdarah lagi ,Laura hanya bisa menghela nafas menahan sesak di dada nya .

Detik Laura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang