"mau kah berteman dengan ku?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tubuh Laura merosot ,kaki nya tidak kuat untuk menumpuh badan nya ,Laura menyenderkan kepalanya nya di dinding kamar mandi menatap tangan nya yang lagi lagi mengeluarkan darah ,Laura mengangkat tangan kanan nya menyentuh sudut bibir nya , merasakan perih dan ayir darah .
Tes tes
Air mata Laura keluar begitu saja dari mata indah nya memeluk tubuh nya , menumpahkan rasa sakit yang dia rasakan sekarang .
"Laura lelah ,tapi Laura harus bisa buat mama bahagia"lirih Laura .
_____________________
Aksa baru saja keluar dari kelas ingin menuju ke kamar mandi ,tapi dia mendengar sayup sayup suara seperti orang menangis ,awal nya dia takut namun berfikir sebentar.
"Suara siapa itu ?masa ada hantu di kamar mandi perempuan ?jangan jangan hantu nya mesum ?masuk gak ya ?"ujar Aksa ,ragu namun dengan tekat yang kuat Aksa masuk ke dalam kamar mandi perempuan mencari sumber suara .
Melihat ke kanan dan ke kiri tidak menemukan satu orang pun namun mata nya tertuju menatap sosok gadis yang sedang menangis di pojok ruangan dengan kondisi sangat memperihatinkan kan .
Aksa ingin berjalan ke sana namun ragu takut nya jika itu bukan orang namun hantu bagaimana .
"Aduh itu manusia apa setan ya ?"ujar Aksa ,namun Aksa sosok pria yang sangat penasaran hal hasil dia berjalan pelan pelan menuju sudut ruangan di mana Laura sedang menangis .
Aksa bediri di depan menatap gadis yang menangis dengan baju yang benar benar kotor.
"Hai apa yang terjadi kamu tidak papa kan?"tanya Aksa , luara yang mendengar suara seseorang mengangkat kepala nya ,pandangan mereka bertemu ,Aksa yang melihat gadis di bawah menangis dengan sudut bibir nya robek , membuat nya terkejut saat mengetahui jika gadis itu gadis yang dia tabrak saat pertama kali sampai di sekolah ini .
Laura terkejut menatap wajah Aksa yang berada sangat dekat dengan wajah nya .
"Aksa ?"ujar Laura gugup Laura berusaha berdiri namun badan nya oleng untung saja Aksa langsung memeluk tubuh Laura .
"Lo kenapa ?sini gue anterin Lo ke UKS ,jangan nolak liat kondisi Lo sekarang "ujar Aksa langsung menggendong Laura ,membuat Laura terkejut refleks mengalungkan tangannya di leher Aksa .
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Laura
Teen Fiction"di setiap pertemuan pasti ada sebuah perpisahan" Detik Laura Laura kenanga gadis yang selalu ,menyebar senyum nya kepada siapa pun ,selalu menyembunyikan rasa sakit yang dia hadapi ,dunia nya hancur berantakan ,namun dia pura pura tersenyum untuk...