"di setiap pertemuan pasti ada sebuah perpisahan" Detik Laura
Laura kenanga gadis yang selalu ,menyebar senyum nya kepada siapa pun ,selalu menyembunyikan rasa sakit yang dia hadapi ,dunia nya hancur berantakan ,namun dia pura pura tersenyum untuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laura menggeleng kan kepala nya ,saat Aksa ingin membawa nya ke UKS , sebenarnya Laura malu selalu saja Aksa datang di saat posisi nya seperti ini dengan baju yang lusuh ,dan penampilan yang berantakan .
Aksa tersenyum simpul menatap Laura yang sangat kuat bagi nya ,Aksa berjalan ke arah Laura yang sedang merapikan baju nya .
"Lo mau makan kan ?kita ke kantin dulu mau ?"tanya Aksa ,Laura mengangkat kepala nya ,dan menggeleng pelan .
"Jangan Aksa ,Laura gak lapar kok Laura ingin ke perpustakaan saja mau baca buku .Aksa mau ikut apa mau ke kantin ?"tanya Laura melirik Aksa yang seperti nya sedang berfikir .
"Gue ikut Lo ke perpustakaan deh ,gue gak pernah ke perpustakaan soal nya "ujar Aksa
"Ayo lah ,Laura juga mau cari buku buat nanti Laura baca di rumah "sahut Laura setelah merapikan baju nya .
Mereka berjalan keluar dari kelas ,dan tentu nya di lihat oleh semua siswa dan siswi yang melewati kelas X IPA 1 ,mereka memandang Laura jijik karena tidak cocok bersanding dengan Aksa yang sangat tampan .
Laura dan Aksa hanya melihat ke depan tidak melihat ke kanan kiri ,Laura tau banyak yang sedang menggosipkan diri nya yang tidak tidak .
Mereka bejalan menuju perpustakaan yang jarak nya lumayan jauh berada di lantai 4 Deket ruang kelas 12 .
Laura dan Aksa menaiki satu persatu anak tangga pelan pelan ,sembari Aksa melihat wajah Laura yang seperti nya menahan rasa sakit ,namun tidak tau apa yang sakit karena Laura tidak ingin memberitahu diri nya .
"Laura ada yang sakit?"tanya Aksa ,Laura melirik Aksa dan menggeleng kan kepala nya pelan .
"Gak ada kok aman ,yuk masuk ke perpustakaan kita sudah sampai "ujar Laura mereka masuk ke dalam ruang perpustakaan dan langsung di sambut oleh deretan buku yang sangat rapi .
Hanya sedikit orang yang ada di perpustakaan bisa di pastikan orang orang yang ada di dalam pasti sedang belajar atau sedang mengerjakan pr ,dan masih ada yang menganggap perpustakaan sebagai tempat tidur yang nyaman .
Laura berjalan menyusuri deretan rak buku dan ratusan atau puluhan buku yang berjejer rapi di depan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
