Detik Laura

10 1 1
                                    

"terkadang paling menyakitkan itu menerima fakta jika orang yang kita cintai,sedang mencintai orang lain"

Setelah 20 menit akhir nya Laura sudah sampai di depan gerbang rumah nya langsung turun dari motor milik Aksa yang tengah menatap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah 20 menit akhir nya Laura sudah sampai di depan gerbang rumah nya langsung turun dari motor milik Aksa yang tengah menatap nya .

"Terimakasih Aksa "ujar Laura

"Gak perlu terimakasih ,oh ya semoga Lo bisa dapetin orang yang Lo cintai ya Laura "ujar Aksa mengangkat tangan nya , mengelus rambut panjang Laura ,membuat Laura tersenyum manis menatap Aksa .

"Semoga saja "ujar Laura menatap Aksa "namun dia sedang jatuh cinta pada seorang dan itu bukan diri ku "lanjut Laura tentu hanya dalam hati tidak mungkin mengutarakan langsung di depan Aksa saat ini .

Aksa juga menganggap mereka hanya sebatas sahabat tidak lebih ,membuat Laura harus terus sadar atas posisi nya .Dia juga tidak boleh egois ,Aksa layak untuk mendapatkan cinta nya , walaupun Laura mencintai Aksa hanya sepihak dan Laura harap cinta ini akan secepat nya memudar .

"Gue pulang dulu Lo hati hati di rumah ya "sahut Aksa ,Laura mengangguk dan melihat kepergian Aksa menghilang di balik tikungan .

Laura memutar badan nya berjalan masuk ke dalam rumah ,melihat Laras yang sedang duduk sambil menelfon seseorang .

"Halo pak saya Laras ibu nya lintang ,oh ya saya nelfon anda untuk memberitahu jika kami akan mengadakan pesta besar besaran untuk ulang tahun lintang ,dan saya harap anda bisa menyiapkan itu semua dengan sangat meriah "ujar Laras , langsung menutup telfon nya .

Laura yang mendengar itu langsung berjalan menuju ke arah ibu nya yang duduk di sofa sambil membaca majalah ,Laura berdiri di depan Laras mengepal kan tangan nya ,karena dia sedang menyembunyikan amplop yang berisi uang untuk ibu nya .

"Mama "ujar Laura pelan dan nada penuh kelembutan ,Laras yang sedang membaca majalah , langsung melirik ke arah Laura yang sedang berdiri di samping nya dengan tatapan datar .

"Apa !?"ketus Laras merasa bosan melihat Laura yang berdiri di depan nya ,Laura yang mendengar ibu nya berbicara ketus hanya diam ,dan tangan nya memberikan selembar kertas kepada ibu nya .

"Ini mah ulangan Laura berhasil mendapatkan nilai 100 dan Laura juga dapat hadiah ini untuk mama "ujar Laura menyerahkan amplop yang berisi uang 500 ribu .

Laras yang melihat anak nya menyerahkan kertas , langsung mengambil nya dan menatap Laura yang sedang tersenyum di depan nya .

Lintang yang baru saja turun mendengar perkataan Laura mengepalkan kan tangan nya ,dan dia langsung berjalan ke arah Laura dan Laras yang berada di ruang tamu .

Detik Laura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang