Detik Laura

19 1 0
                                    

"terkadang lebih baik untuk menyembunyikan kesedihannya sendiri tanpa memberitahu orang lain "

"terkadang lebih baik untuk menyembunyikan kesedihannya sendiri tanpa memberitahu orang lain "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

.
.
.

Laura menatap salah satu siswi yang berada duduk gak jauh dari nya berjalan ke arah bangku yang sedang dia duduki ,dan mengebrak meja membuat ,Laura terkejut .

Laura menunduk tak berani mengangkat kepala nya melihat siapa yang mengebrak bangku nya ,Laura hanya menunduk memilin ujung baju yang dia gunakan .

Gadis yang menjadi pelaku yang mengebrak meja Laura menatap Laura remeh ,dan duduk di atas meja menatap Laura dari atas dan bawah .

"Sampah bisa bisa nya lo ,deketin Aksa yang notaben nya lebih dari pada Lo ,Lo terlalu hina untuk berjalan sama Aksa "ujar gadis itu

Laura yang mendengar nya hanya menunduk dia juga sadar jika diri nya tidak bisa di sandingkan oleh Aksa ,namun mereka tidak memiliki hubungan apa apa dan mereka juga baru pertama bertemu .

"Hum Laura gak ngelakuin apa apa ,Laura juga baru pertama ketemu sama Aksa kok"jawab Laura sambil menunduk .

Gadis itu mengepal kan tangan nya kesal mengangkat tangan nya menarik rambut Laura dengan sangat keras ,membuat Laura memikik kesakitan .

"Kak ....sakit kak jangan tarik ram....rambut Laura "ujar Laura karena dia tau jika di depan nya adalah kakak kelas nya .

Gadis itu hanya tersenyum remeh melihat Laura memohon mohon untuk di lepas kan .

"Lo denger gue ,sekali lagi gue liat Lo sama Aksa jalan berdua kayak tadi liat aja bukan gue aja yang bakalan buat Lo menderita tadi semua siswi yang ada di sini dengar!"ancam gadis itu ,Laura yang mendengar nya hanya mengangguk patuh tanpa berani melawan sedikit pun .

"Ba...baik kak"ujar Laura gugup ,gadis itu langsung melepaskan tangan nya dari rambut Laura ,pergi meninggalkan laura sendiri ,untung jika keributan yang terjadi tidak membuat Aksa kembali ke sini jika iya pasti Aksa akan tau jika diri nya di bully ,Laura takut jika Aksa ikut ikut membully diri nya walaupun apa yang di pakir kan oleh nya tidak lah benar .

Laura menghela nafas ,kembali merapikan rambut nya yang berantakan karena di Jambak oleh salah satu kakak kelas nya ,dan semua yang melihat itu hanya diam dan tertawa melihat Laura di perlakuan seperti itu .

Tak lama Aksa datang dengan sebuah nampan berisi kan dua mangkok bakso dan dua jus jeruk ,menaruh nya di atas meja , dan kembali duduk di depan Laura .

Detik Laura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang