Setelah 15 menit akhir nya Angga sudah berada di depan di depan gerbang rumah Laura yang ternyata sangat megah ,dia baru tau ternyata Laura bukan orang yang sederhana karena diri nya mendapatkan kan biaya siswa ternyata salah Laura terbilang orang yang sangat kaya .
Laura turun dari motor milik Angga dengan pelan pelan karena motor nya terlalu tinggi melebihi motor milik Aksa ,Laura berdiri di samping Angga yang tengah membenar kan helem nya .
"Angga makasi ya sudah nganterin Laura sampai rumah maaf malah ngerepotin jadi nya "ujar Laura dengan nada yang lembut ,Angga yang menatap Laura di depan nya mengangguk .
"Gak usah makasi ,gue gak ngerasa ngerepotin gue pulang dulu ya sampai jumpa "sahut Angga mengendarai motor nya pergi dari rumah Laura .
Laura yang melihat kepergian Angga langsung masuk ke dalam rumah dan menatap ibu nya seperti biasa sedang duduk di sofa namun ada yang aneh kenapa pakaian nya sangat rapi .
Laura ingin pergi ke sana namun di urung kan takut jika ibu nya merasa terganggu dengan ke hadiran nya .
Laura berjalan menaiki satu persatu anak tangga namun langkah nya berhenti saat ibu nya memanggilnya nya ,Laura menengok ke belakang berjalan menuju ke ruang tamu di mana ibu nya sedang duduk .
"Ya mama ada apa ?apa ada yang perlu Laura bantu buat mama ?"tanya Laura
Laras menatap Laura yang berdiri di depan nya dengan menggunakan pakaian sekolah .
"Cepat ganti pakaian mu ,terus setelah itu turun nanti teman teman mama Dateng kamu harus menjamu mereka dengan baik "sahut Laras dengan nada yang tegas
Laura mengangguk mengiyakan perintah dari ibu nya ,dia juga suka melakukan apa pun untuk ibu nya , supaya ibu nya merasa bahagia walaupun dia harus berkorban Laura rela melakukan itu semua demi ibu yang telah melahirkannya nya , walaupun ibu nya tidak pernah melihat diri nya dan menganggap diri nya ada di sini .
"Baik ma ,Laura naik dulu "ujar Laura lembut
"Sana pergi saya muak liat wajah mu di sini mengganggu pemandangan sekali "ujar Laras pedas
Laura mengangguk berjalan menaiki satu persatu anak tangga menuju kamar nya yang berada di lantai atas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Laura
Teen Fiction"di setiap pertemuan pasti ada sebuah perpisahan" Detik Laura Laura kenanga gadis yang selalu ,menyebar senyum nya kepada siapa pun ,selalu menyembunyikan rasa sakit yang dia hadapi ,dunia nya hancur berantakan ,namun dia pura pura tersenyum untuk...