Setelah makan ,Laura dan Aksa pergi keluar dari restoran membawa pelastik besar dan keluar dari mall,mereka berdua berjalan menyusuri mall dan melihat beberapa anak kecil yang sedang duduk menggunakan baju lusuh membuat Laura sedih menatap nya .
Aksa berjalan ke sana ,mendekati anak anak kecil yang sedang duduk beramai ramai ,Laura yang melihat itu tersenyum manis .
"Hai adil adik ini buat kalian bagi ha jangan rebutan,Oky kakak pergi dulu "ujar Aska tersenyum mengelus rambut salah satu anak di sana .
Laura tersenyum manis .
"Siapa pun gadis yang akan di cinta oleh Aksa dia adalah gadis yang paling beruntung di dunia ini,karena mendapat laki laki sebaik diri nya "batin Laura .Aksa yang menatap Laura bediri di belakang nya dengan tersenyum ,berjalan ke sana mendekati Laura yang sedang berdiri .
"Ngapain ngelamun di sini? kenapa gak kesana ?"tanya Aksa
"Gak aksa Laura ingin di sini saja ngeliat anak anak itu ,Laura baru tau selain Aksa pede ,trus sombong ternyata Aksa baik banget ya"ujar Laura
Aksa yang mendengar ucapan Laura bingung ingin tersenyum atau marah .
"Itu pujian apa hinaan ?inget ya gue itu gak pede tapi emang bener kenyataan kalau gue itu tampan dan mempesona, sekaligus gue anak tunggal kaya raya uang gue banyak "ujar Aksa
Laura yang baru saja ingin menguji Aksa seketika merolingkan mata nya malas mendengar ucapan Aksa namun di dalam hati nya dia ingin tersenyum manis ,ingin menikmati setiap detik menit dan jam bersama Aksa .
"Sombong"sinis Laura
"Tapi ya gue suka berbagi aja , bukan berarti jika gue kaya ,trus gue bakalan serakah? Gak gue lebih suka berbagi karena kebahagiaan itu tidak bisa di beli oleh uang ,gue bahagia ngeliat orang lain senyum "ujar Aksa ,membuat Laura menatap nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Laura
Teen Fiction"di setiap pertemuan pasti ada sebuah perpisahan" Detik Laura Laura kenanga gadis yang selalu ,menyebar senyum nya kepada siapa pun ,selalu menyembunyikan rasa sakit yang dia hadapi ,dunia nya hancur berantakan ,namun dia pura pura tersenyum untuk...