Matahari sudah terbit di atas langit menggantikan posisi nya dengan sang penguasa malam ,Laura sudah bangun sejak 1 jam yang lalu diri nya juga sudah selesai bersiap siap untuk sekolah ,rencana nya diri nya akan berangkat jalan kaki maka dari itu dia harus berangkat pagi pagi sekali .
Laura turun dari tangga satu persatu ternyata di luar masih sepi mungkin lintang dan ibu nya belum bangun hanya ada bik Yanti di dapur .
Namun ternyata di rumah tamu sudah ada ayah tiri nya ,Laura berjalan menuju ruang tamu dan ingin berpamitan dengan ayah tiri nya .
Walaupun mereka tidak dekat ,Laura tetap saja menghormati ayah nya ini walaupun ayah tiri nya sangat tidak peduli dengan diri nya sama sekali sejak kecil .
"Ayah "ujar Laura untuk pertama kali nya diri nya berbicara dengan ayah tiri nya .
Rajendra yang sedang menyelesaikan dokumen kantor nya ,melirik ke arah Laura yang berdiri di hadapan nya .
"HM "ujar Rajendra hanya berdehem simpel ,Laura merasa gugup takut dengan ayah tiri nya yang memiliki wajah memang tampan di umur nya yang sudah 40 tahun .
"Ayah Laura berangkat sekolah dulu ya "ujar Laura lembut .
"HM saya tidak peduli pergi pergi saja ,sekalian jangan balik kesini juga saya tidak peduli karena kamu juga bukan anak saya ,tapi hanya sebatas anak tiri "ujar Rajendra pedas
Laura yang mendengar ucapan ayah nya yang sangat kasar hanya bisa tersenyum getir mendengar ucapan ayah tiri nya ,memang fakta jika Laura bukan anak kandung nya tapi apa salah jika Laura menganggap ayah tiri nya sebagai ayah kandung nya ,tidak salah kan?
"Baiklah ayah Laura pergi dulu "ujar Laura lembut
"HM "
Laura berjalan keluar dari rumah menuju pintu gerbang dan setelah keluar dari rumah Laura menutup pintu gerbang rumah nya tidak lupa untuk mengunci nya .
Laura berjalan sendiri menyusuri jalan setapak yang khusu di buat untuk pejalan kaki ,Laura melihat ke kanan kiri ternyata banyak sekali yang sedang berjalan di pagi hari ada anak SMP dan seumuran dengan nya pun ada ,dan mereka juga sangat ramah ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Laura
Teen Fiction"di setiap pertemuan pasti ada sebuah perpisahan" Detik Laura Laura kenanga gadis yang selalu ,menyebar senyum nya kepada siapa pun ,selalu menyembunyikan rasa sakit yang dia hadapi ,dunia nya hancur berantakan ,namun dia pura pura tersenyum untuk...