Detik Laura

12 2 0
                                    

"jika di dalam kehidupan hanya ada kegelapan,buat lah cahaya seperti sebuah lentera"
~LAURA KENANGA~

"jika di dalam kehidupan hanya ada kegelapan,buat lah cahaya seperti sebuah lentera"~LAURA KENANGA~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tring tring

Laura menggeliat dalam tidur nya ,meraba raba ke atas nakas perlahan Laura membuka mata nya ,melihat alaram yang berada di tangan nya ,yang menunjukkan pukul 05:00.

Laura menaruh kembali alaram di atas meja meregangkan badan nya ,Laura melihat ke kanan dan ke kiri ternyata sangat gelap .

"Hum sudah pagi ,lebih baik sekarang Laura masak saja trus ganti baju "ujar laura ,berdiri dari ranjang berjalan pelan pelan ke luar dari kamar dan menuruni satu persatu anak tangga dan ternyata masih sangat sepi .

"Di sana mama pasti sangat bahagia bersenang senang bersama keluarga baru nya ,tanpa diri ku,semoga ibu selalu bahagia di mana pun mama berada "ujar laura berjalan menuju ke arah dapur di sana sudah ada bik Yanti yang sedang memotong ayam .

"Selamat pagi bik "ujar laura

"Pagi non "

"Bibik sekarang akan masak apa ?biar Laura yang bantu masak "ujar laura mengambil sayuran yang ada di atas meja .

"Bibik mau masak ayam kecap ke sukaan non Laura ,kata nya nyonya besar gan usah mereka datang malam hari non"

"Oh begitu ya bik ,jadi Laura nanti sore aja siapin makanan buat mama papa sama kak lintang "

"Betul non ,oh ya non maaf jika saya lancang "

"Eh gak papa bik ,bibik udah Laura aggap sebagai ibu Laura sendiri kok ,jadi bibik gak usak gak enak kayak gitu sama Laura"ujar laura dengan lembut

"Non Laura baik sekali ,gak seperti non lintang yang selalu saja buat non Laura sedih "

"Gak papa bik ,oh ya bibik mau nanya apa memang?"

"Itu non kemarin itu bibik liat non Laura di anter sama  cowok pacar nya non ya ?ganteng non cocok sama non Laura"ujar bik Yanti membuat Laura mematung , seketika wajah Laura berubah warna merah di bagian pipi ,dan Laura menjadi salah tingkah sendiri mendengar ucapan bik Yanti.

"Bukan bik dia temen Laura kok ,bukan pacar "ujar laura pelan menunduk kan kepala nya untuk mencoba menyentuh pipi nya yang seperti nya sekarang sudah berubah warna menjadi merah .

"Cuma temen tapi non Laura suka sama dia ya ?soal nya keliatan dari mata Non Laura jika ,saat non liat dia seperti ada sesuatu gitu"

"Gak kok bik Laura gak ada apa apa ,hum Laura gak suka sama dia bik dia terlalu peda nya bertingkat tingkat "ujar laura  mengelak .

Detik Laura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang