Detik Laura

7 0 0
                                    

Revan yang mendengar celoteh Vera yang sungguh keterlaluan hanya bisa diam , walaupun dia ketua kelas yang mempunyai kewajiban dua tidak ingin hanya karena ini biaya siswa nya bisa menjadi masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revan yang mendengar celoteh Vera yang sungguh keterlaluan hanya bisa diam , walaupun dia ketua kelas yang mempunyai kewajiban dua tidak ingin hanya karena ini biaya siswa nya bisa menjadi masalah .

Revan hanya bisa diam saat teman sekelas nya di hina dengan keterlaluan seperti itu , walaupun Laura tidak ada salah apa apa hanya ingin memberikan ide ,namun banyak yang tidak suka terhadap diri nya karena lintang saudara tiri nya membully nya jadi semua orang yang ada di sekolah ini ikut ikutan membully nya .Namun Revan kasihan sesungguhnya namun dia tidak bisa apa apa seperti murid yang lain ,yang memiliki perasaan kasihan terhadap Laura .

"Kenapa Lo diem Mau marah ,kan memang ayah Lo udah mati !trus ibu Lo  gak sayang sama Lo di anggap beban kan hahahah kasihan kalau gue jadi Lo ,pasti gue milik menyerah dan bunuh diri "ujar Vera tanpa berfikir ,membuat Laura yang mendengar nya memilih keluar dari kelas .

Semua siswa siswi yang ada di kelas itu melihat Laura yang begitu saja dengan wajah yang berusaha menahan sedih .

Pasti sedih seorang anak mana yang ingin bernasib seperti ini tidak ada ,Laura termasuk anak gadis yang sangat kuat walaupun bertubi tubi penderita yang dia rasakan ,Laura tidak pernah menyerah .

Tidak ada seorang anak yang ingin ayah dan ibu nya di katakan seperti itu ,Laura sama dia sedih jika dia boleh meminta diri nya ingin ayah nya tidak pergi jauh dari diri nya karena diri nya tak sanggup melewati ini lagi .

Nova yang berada di samping Vera menatap Vera dengan tatapan kecewa .

"Gue diem Lo bully dia ,tapi kontrol juga ucapan Lo Vera ,gak ada anak yang ingin bernasib seperti itu !"ketus Nova ,membuat Vera yang ada di samping nya terkejut melihat sahabatnya nya berwajah sangat datar seperti sangat marah .

"Kok Lo jadi bela dia ,Lo kan temen gue bukan temen dia kenapa gak belain gue malah belain dia ?"

"Vera gue liat Lo bully orang lain gue diem ,saat gue liat Lo bully Laura gue diem ,jika orang lain ngomong buruk gue bela Lo tapi ,Lo udah keterlaluan ve gak ada seorang anak yang ingin ayah nya pergi jauh ,gak ada seorang anak yang ingin ibu nya memperlakukan diri nya seperti itu ,dan Lo malah buat sebagai lelucon ?waras ?"ujar Nova mengepal tangan nya marah .

Vera yang mendengar itu terkejut menatap teman nya gak bisa di percaya jika temen nya itu berbicara sangat panjang ,namun malah membela Laura .

Nova anadira gadis cantik yang sangat cuek ,gadis yang tidak peduli dengan orang lain memiliki sahabat bernama Vera diri nya bersahabat sudah sejak lama .

"Kok Lo malah bela dia sih Nova ?"

"Jika Lo di posisi Laura bagaimana?apa Lo masih kuat ?apa Lo mau bunuh diri ?dia gadis kuat Vera selama ini Lo bully dia dia gak pernah ngelawan sama sekali kan ,apa Lo gak mikir jika takdir Lo seperti Laura bagaimana?"

Vera terdiam membeku ,hati nya mencelos mendengar apa yang di katakan Nova ,apa dia keterlaluan seperti itu ,ya benar selama ini dia selalu membully Laura tapi Laura tetap lembut terhadap diri nya.

Detik Laura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang