Hari pun sudah mulai pagi ,tadi malam Laura saat pulang langsung tertidur karena kelelahan bukan hanya pekiran tapi raga nya sangat lelah karena selalu saja harus berpura pura bahagia .
Laura sudah selesai bersiap siap dan sekarang Laura sedang turun dari tangga satu persatu ,melihat di ruang tamu ibu nya sedang tertawa membahas tentang perayaan ulang tahun lintang yang kemarin .
Jujur Laura juga ingin sekali di perlakukan seperti lintang namun dia harus bisa menerima semua nya dengan lapang dada .
Laura berjalan ke arah ruang tamu ingin salam dengan ibu nya sebelum dia berangkat ke sekolah .
"Mama Laura ingin salam,Laura mau berangkat sekolah "ujar Laura lembut .
Laras yang menatap Laura hanya memalingkan wajah nya tidak ingin melihat Laura yang berada di depan nya .
"Cih pergi sana saya gak rela di sentuh sama beban seperti mu memuakan !"ujar Laras pedas .
Laura mengangguk dan pergi dari rumah namun mata nya tertuju dengan seseorang yang sedang melambaikan kan tangan nya di luar gerbang .
Laura berjalan ke sana dan sangat terkejut ternyata Aksa menjemput nya namun ke Napa motor nya berbeda bukan seperti motor yang selalu dia bawa selalu saat pergi menjemput Laura .
"Heh kok Aksa jemput Laura gak jemput zelin ?"tanya Laura lembut sambil mengunci gerbang rumah .
"Gak dia kata nya pergi sama ayah nya saja gak mau ngerepotin soal nya "sahut Aksa sedang memandang Laura yang sedang berdiri di depan nya ,wajah Laura yang di pandang seperti itu malah menjadi salah tingkah di lihat oleh Aksa.
"Ngapain natap Laura seperti itu ?awes naksir loh "canda Laura membuat Aksa terkekeh mendengar celoteh Laura seperti pemanis di saat pagi hari .
"Lo cantik banget Laura "gombal Aksa ,malah membuat Laura memerah dan tersenyum simpul .
"Gak usah gombal Mulu ,tapi malah minta bantuan deketin cewek pley boy apa tu heh"sindir Laura
"Mana ada gue pley boy enak saja ,tapi gue ganteng jadi terlihat seperti pley boy "sombong Aksa, membuat Laura yang sudah kenalu dengan gombalan dan ke sombonggan Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Laura
Teen Fiction"di setiap pertemuan pasti ada sebuah perpisahan" Detik Laura Laura kenanga gadis yang selalu ,menyebar senyum nya kepada siapa pun ,selalu menyembunyikan rasa sakit yang dia hadapi ,dunia nya hancur berantakan ,namun dia pura pura tersenyum untuk...