"rasa sakit akan membuat ku mengerti dan akan memberikan ku sebuah pengalaman baru tentang hidup "
~laura kenanga ~.
.
.
.
.
.
..
.S
etelah selesai makan ,Laura dan Aksa keluar dari kantung berbarengan ,tepat di saat bel masuk kelas sudah berbunyi .
"Gue masuk dulu ya ,Lo sana pergi ke kelas jangan bolos "sahut Aksa ,Laura melotot garang menatap Aksa yang mengatakan jika diri nya bolos dari sekolah .
"Enak aja ,Laura mah anak rajin gak pernah bolos sekolah paling kamu itu yang pernah bolos di sekolah sebelum nya makanya di keluarin trus pindah di sekolah ini kan ?"tebak Laura ,Aksa dengan seenak jidat nya malah mengangguk membenarkan apa yang Laura katakan .
Laura melotot melihat Aksa yang mengangguk dengan santai .
"Iya dulu gue suka bolos malah anak baru ,trus terus buat masalah sama kakak kelas makanya gue keluar dari sekolah sana ,dan masuk ke sekolah sini kenapa ?ada Maslah "sahut Aksa ,menatap Laura dengan santai
"Aksa kamu itu gak boleh kayak gitu ,nanti jika kamu bolos terus gimana sama masa depan kamu ?"
"Tenang anak tunggal kaya raya gue mah santai ,mau kerja apa gak gue tetep kaya kok "ujar Aksa menyombongkan diri nya ,Laura merolingkan mata nya malas melihat Aksa yang sombong dan pede .
"Sombong sekali kamu ,udah ah Laura masuk kelas dulu dada "ujar Laura
"Jadi kita udah berteman ini kan ?"tanya Aksa
"Belum Aksa kita kan baru kenal ,jadi belum terlalu mengenal satu sama lain pelan pelan saja ,udah ya aku masuk dulu udah bel "ujar Laura menjawab pertanya Aksa ,Laura tidak sepenuhnya berbohong dia hanya takut jika Aksa berteman dengan nya akan membuat Aksa menderita dan berakhir di bully seperti diri nya .
Walaupun di bully pun akan terlihat jika Aksa akan melawan lain seperti diri nya yang hanya bisa pasrah ,toh melawan juga gak ada gunanya ,ia hanya ingin belajar dan bersekolah dengan tenang , mungkin itu hanya sebuah angan angan belakang , kenyataan dia malah di bully oleh satu sekolah menganggap diri nya sebagai sampah sekolah dan tidak layak untuk bersekolah di tempat ini .
Laura hanya ingin mimpi nya menjadi juara ,dan membuat ibu nya bangga hanya itu saja yang dia ingin lakukan untuk sekarang .
Laura berjalan menuju kelas nya yang berada di kelas X IPA 1 ,Laura berjalan perlahan lahan ,masuk ke dalam kelas dan ternyata belum ada guru yang mengajar Laura melewati teman teman sekelas nya yang menatap nya dengan tatapan jijik ,dan ada juga tidak peduli dengan ke hadiran Laura .
Laura menuju bangku yang dia duduki , bangku paling pojok duduk , seperti biasa dia mengeluarkan buku dan alat tulis nya menaruh nya ke atas meja .
__________
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Laura
Teen Fiction"di setiap pertemuan pasti ada sebuah perpisahan" Detik Laura Laura kenanga gadis yang selalu ,menyebar senyum nya kepada siapa pun ,selalu menyembunyikan rasa sakit yang dia hadapi ,dunia nya hancur berantakan ,namun dia pura pura tersenyum untuk...