I'm Not Fine

~Tiga~

Sedangkan di tempat lain ada beberapa orang yang tengah mencari tahu siapa yang selalu mengawasi keluarga Reygan.

"Siapa yah?" tanya Zayn yang sudah sangat penasaran.

"Adithama," balasnya singkat.

Zayn mengerutkan keningnya bingung. "Itukan sahabat ayah? Dan anak nya pun teman Qilla dan Asa. Mereka kenapa mau mencelakai keluarga kita?"

"Iya, tapi ayah ga tau kenapa mereka mau mencelakai kita."

"Saya perintahkan kalian untuk menjaga cucu cucu saya kecuali Galaxy. Jangan sampai ada orang yang tau tentang ini selain kita. Termasuk cucu cucu saya!" perintah Zephyr kepada para bodyguard nya.

"BAIK TUAN!" balas para bodyguard dengan serempak.

"Ayah, kenapa Asa di kecuali kan dia juga kan cucu ayah. Dia adalah putraku," ucap Zayn tak terima.

"Cucu? Keponakan mana yang sudah membunuh om nya sendiri? dan dia bukan lagi keluarga REYGAN!"

*Flashback*
"Apa yang terjadi, Sa?" tanya Zayn yang baru datang ke rumah sakit bersama keluarga yang lainnya. Tiba-tiba seseorang datang.

"Aarav seperti itu karena ulah dia. Dia yang sudah membunuh Aarav," ujar orang tadi yang tersenyum senang melihat Aarav tertabrak.

"Tidak, bukan Gala dia bohong," bantah Galaxy.

"Kau yang bohong jelas aku melihat sendiri kau penyebab Aarav seperti itu."

"Bukan Gala, Justru om yang udah buat om Arav kayak gini!" bentak Galaxy dengan mengepalkan kedua telapak tangannya. Wajahnya memerah karena menahan kesal dan menangis.

PLAK,

"APA SALAH AARAV PADAMU?! AKU YANG PUNYA SALAH KEPADAMU KENAPA KAU MEMBUNUH PUTRAKU?!KENAPA BUKAN AKU?!" teriak Fawnia.

PLAK,

"Kakek kecewa padamu mulai sekarang marga REYGAN dibelakang mu kakek hapus," ujar Zephyr sambil menatap Galaxy kecewa. Lalu masuk ke dalam ruangan Aarav bersama Fawnia.

BUGH,BUGH, BUGH.

Tiga pukulan dari Raka, Cakra, dan Rai. Lalu mereka ber 3 dan Freya menyusul Fawnia juga Zephyr. Galaxy terduduk sambil meringis, ia menutup wajahnya dan menjambak rambutnya pelan. Di umur nya yang ke 11 tahun dan besok akan menginjak 12 tahun ia mengalami masalah yang sangat berat. Zayn dan Qilla berjongkok di depan Galaxy. Qilla memeluk Galaxy.

"Ceritakan semuanya sama papah," ucap Zayn. Galaxy melepaskan pelukannya bersama Qilla.

"Asa duluan," ujarnya lalu pergi mencari orang itu.

*Flashback off*

"Bagaimana ayah bisa langsung percaya dengan ucapan orang yang ayah saja tidak tahu wajahnya. Malah Zayn curiga sama dia. Zayn bakal cari bukti segera." Zayn langsung mendudukkan dirinya di sofa lalu mengotak Atik hp nya. Mengingat 6 tahun ini putranya diperlakukan seperti orang asing. Lebih tepatnya dari kecil ia sudah seperti orang asing di keluarga itu.

Zephyr terdiam mendengar ucapan Zayn. "Ada benarnya juga, kenapa aku harus percaya sama orang itu,arghh ini sangat rumit sekali. Aku akan tunggu bukti itu.Jika benar Galaxy tak bersalah aku akan membenci diriku sendiri," batin Zephyr.

"Jaga Galaxy juga.Tapi dari jauh." Zephyr mengirimkan pesan kepada pengawalnya.

⭐⭐⭐