~Enam~

75 12 0
                                    

"Jangan terlalu percaya kepada siapapun. Karena hati manusia dapat berubah sewaktu-waktu"

Galaxy Angkasa

================================

Tok,tok,tok.

"Assalamualaikum," ucap El, Ridwan, Ali, dan Rashad.

"Waalaikumussalam," jawab seseorang dari dalam. Orang itu segera membuka pintu utama rumah nya.

"Cari siapa?" tanya Freya.

"Maaf Tante Asa nya ada?" tanya Arvin.

"Saya tidak tau," balas Freya sambil menyenderkan pundaknya ke pintu.

"Tante mamah nya kok Tante ga tau."

"Ya memang saya tidak tahu. Dia belum pulang dari sekolahnya. Kalau dia sudah pulang mungkin dia sudah ku hukum." Freya melanjutkan kalimat terakhir nya di dalam hati.

"Ibu macam apa yang tenang saja saat anak nya tidak tahu kemana!" ucap El tajam lalu ia pergi meninggalkan rumah itu bersama Arvin.

"Kami pamit. Assalamualaikum," ucap Rashad, Ridwan, dan Ali seraya meninggalkan kediaman Reygan.

⭐⭐⭐

Lalu fokus mereka sekarang kepada Abqari.

"Gimana?" tanya Zayn mewakili.

"Tunggu saja," ucap Abqari seraya menghampiri Zayn dan Emrick.

"Thanks bro," ucap Abqari sambil menepuk pundak Emrick. Emrick hanya mengangguk.

Beberapa menit kemudian. Zayn, Abqari, dan Emrick melihat jari Galaxy yang bergerak.

"Dia sudah sadar," ujar Abqari lalu ia menghampiri Galaxy. Abqari memeriksa keadaan Galaxy. Setelah beberapa menit kemudian. "Sudah, racun itu sudah tidak separah tadi.Tetapi keadaan mu masih lemah. Jadi jangan lakuin macem macem," jelasnya. Karena ia tahu pasti Galaxy akan melakukan suatu tindakan.

Abqari membisikkan Galaxy. "Kau mengulangi kesalahan yang sama. Tau itu apa?" bisik Abqari.

"Hmm. lupa," lirih Galaxy. "Baru aja bangun udah bilang gitu," lanjut Galaxy.

"Kenapa kau bisa tidak tahu di makanan itu ada racun?" tanya Emrick.

"Ya mana dia tahu, bego! Emang dia punya Indra ke enam apa?!" sewot Zayn. Qilla yang berada di samping nya mengerjapkan mata.

"Nah loh anak Lo bangun sama suara Lo yang kaya kaleng rombeng," ujar Abqari sambil menahan tawanya. Zayn yang panik langsung mengelus kepala Qilla agar anak itu tertidur lagi.

"Gimana keadaan mu?" tanya Zayn.

"Okey," singkat Galaxy.

"Eh itu pertanyaan Daddy belum dijawab," ucap Emrick.

"Kan udah dijawab sama papah," ujar Galaxy terkekeh.

"Serius!" ucap Emrick dan Abqari dengan wajah yang serius.

Galaxy yang takut dengan mereka langsung menceritakan dari dia melihat alat kecil di tempat makan itu dan sampai ia masuk RS.

I'm Not FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang