~Enam Puluh Sembilan~

43 4 0
                                    

Keesokan harinya, Galaxy sudah dipindahkan ke ruang rawat VVIP. Semuanya sedang berkumpul diruangan Galaxy. Zayn berdiri di samping brankar Galaxy, mengamati wajah Galaxy yang masih ada bekas luka.

 Zayn berdiri di samping brankar Galaxy, mengamati wajah Galaxy yang masih ada bekas luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Om," panggil El. Zayn menoleh kepada El.

"Sini. Kita ngobrol," ucap Rashad. Zayn mengangguk dan beranjak menuju mereka lalu duduk di lantai.

"Ngobrol apa?" tanya Zayn.

"Kenapa musuh papah jadi ngincar Galaxy?" tanya Cakra.

"Demi kita tetap aman," jawab Rashad.

"Kalau Galaxy ga ngelakuin sesuatu. Gue yakin kita yang bakal diincer sama mereka," ujar Raka.

"Sifat Galaxy turun dari siapa sih, om? Perasaan di keluarga om gak ada yang punya sifat kaya gitu," ucap Rashad mencari jawaban atas kebingungannya.

"Entahlah. Om juga gatau. Dia beda banget sama yang lain," balas Zayn.

"Om, om, om," panggil Ali.

"Kenapa?"

"Qilla jangan dijodohin ya om," pinta Ali yang membuat semuanya terkejut.

"Kenapa?"

"Soalnya Ali yang mau khitbah Qilla setelah Ali jadi tentara nanti," ujar Ali sambil tersenyum.

Ridwan mengusap wajah Ali. "Kalo bang Gala denger, Lo habis sama dia."

"Gak papa. Jadi laki tuh harus gentle dong. Langsung ngomong ke orang tuanya," ucap Ali.

"Qilla emang mau sama Ali?" tanya Cakra pada Qilla yang sedang membaringkan kepalanya dipaha Raka.

"Kalau jodoh pasti disatukan. Ali emangnya udah yakin sama Qilla?" jawab Qilla.

"Yakin. Yakin banget," balas Ali sangat senang.

"Yaudah. Nanti om kasih tau ke Marvel. Kalau anaknya ngelamar Qilla," ujar Zayn. Ali menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ali siapin mental dulu, om."

"Kenapa gitu?" tanya El.

"Nanti Ali habis diledekin sama mereka. Termasuk kalian," jawab Ali.

Mereka tertawa. Freya dan Fawnia sedang membeli makanan untuk mereka. Zephyr dan Ikhsan sedang mengambil alih perusahaan Zayn. Emrick dan yang lainnya sedang mencari tahu keberadaan Xavier, Leo dan yang lainnya.

"Papah...." panggil Galaxy dengan suara seraknya. Mereka langsung memberhentikan tawanya lalu menatap Galaxy.

Zayn segera berdiri dan menghampiri Galaxy. "Kenapa?"

"Asa mau dibawah sama mereka," lirih Galaxy.

"Gak boleh. Disini dingin," ucap Cakra.

"Iya. Udah Lo disitu aja," timpal Rashad.

I'm Not FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang