Loveyouuuuhubbie - Pt.1

3.6K 351 122
                                    

From Lovie To Loveyouuuuhubbie 🌚💦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

From Lovie To Loveyouuuuhubbie
🌚💦

*























































Suara gaduh antara Chaeyoung dan Lalisa, berdebat perkara— hadiah Capybara buat Jennie. Lalisa bilang kasih boneka Capybara aja, tapi Chaeyoung bilang itu udah mainstream— pengen ngasih wujud asli Capybara nya. Lalisa menolak, lama-lama dorm Blackpink gak beda jauh dengan kebun binatang.

Hallo, Lalisa?

Chaeyoung masih kekeuh— Capybara asli, bukan KW 1 atau KW super. Jisoo nikmatin perdebatan antara duo maknae tersebut; sambil nyemilin popcorn, di temanin Dalgom, Love dan Hank yang ada tiduran di kasur masing-masing. Yang besok berulang tahun a.k.a Jennie, lagi pulang ke rumah keluarga nya. 

"Jadi kalian mau ngasih Jennie apa?" tanya Jisoo— masukin popcorn ke dalam mulutnya.

"Beanie!" unjuk Lalisa ngangkat kado yang udah dia siapin buat Jennie, Jisoo ngangguk— yasudah.

"Capybara asli!" kata Chaeyoung— pantang menyerah memang.

"Gak boleh! Bauuuuu tau— kayak tikus!" ejek Lalisa, "Beli boneka kenapa sih, Kak Jen bakalan fine-fine aja dikasih boneka itu." sahutnya lagi.

"Kan udah dapet sepasang kalau boneka." jawab Chaeyoung.

"Yaudah kasih lagi, biar mereka bisa double date. Gampang kan? Gitu aja kenapa sih dibikin ribet terus!" sengit Lalisa.

"Gue ka—" 



Tok.. Tok.. Tok..




"Siapa lagi yang namu jam segini?" tanya Jisoo— ngelirik jam dinding; pukul 11 malam.

"Lisa buka pintu sana." suruhnya, Lalisa geleng kepala— ngangkat Louis buat di peluk-peluk. 

Lirikan Jisoo beralih ke Chaeyoung, "Fineeeee— gue aja." dengan berat hati— Chaeyoung langkahin kaki ke pintu.

Wajah Chaeyoung makin datar ngelihat orang tersebut dari intercom, "Udah jam segini masih namu aja." dengusnya.

"Buset udah di semprot aja gue, baru juga dateng— belum masuk." kata Seulgi— ngelirik ke arah dalam.

Chaeyoung jalan ninggalin Seulgi yang lagi nutup pintu dorm, "Siapa?" tanya Jisoo.

"Beruang idup." sahut Chaeyoung— balik duduk di kursi santainya.

"BEAR?" riang Lalisa ngelihat Seulgi yang sekarang senyum sampe matanya ilang.

"Aku kira kamu gak dateng hari ini, udah mau tidur huhuhu.." rengek si maknae. 

Chaeyoung dan Jisoo jadi penonton sekarang, baiklah. Seulgi ngelepasin coat nya buat gabung disamping Lalisa, si bantet Louis udah beranjak dari pangkuan maknae kesayangan Blackpink tersebut. Seulgi ngelepasin jaket yang dia gunain juga, gak sengaja baju nya ketarik dikit— abs Seulgi jadi kelihatan.

"Bear!" kesal Lalisa.

"Apasih teriak-teriak mulu lo." komentar Chaeyoung, Lalisa gak perduli— Chaeyoung siapa sih? Fikirnya.

"Bear, jangan lihatin abs nya ke Chaeng. Nanti dia nafsu!" lanjut Lalisa, sowry— Chaeyoung melotot.

"Masa sih?" Seulgi ambil posisi di sebelah Lalisa; yang langsung nemplok buat nenggelamin wajahnya dileher si beruang.

Jisoo gumoh, Chaeyoung gausah ditanya— double gumoh. Butuh Jennie!







Dering telfon Chaeyoung mengalihkan semua pandangan— si Bule ngelirik ternyata ada nama Jennie di layar tersebut. Chaeyoung melipir dulu, ngejauh dari couple gak tau diri kayak Lalisa dan Seulgi.

"By, bisa jemput aku?" pinta Jennie— sedetik Chaeyoung baru ambil alih panggilan.

"Bisa, sayang. Di rumah Mommy?" Chaeyoung langsung jalan ke kamar, ngambil jaket, sweeter, dan coat— di luar salju pasti deras.

"Enggak, di Penthouse." lirih Jennie, "By, cepat!" lanjutnya.

"Kamu kenapa?" Chaeyoung nutup pintu kamarnya— jalan buru-buru ngelewati Lalisa dan Seulgi yang lagi ciuman.

"Rosie, please fuck me!" —Chaeyoung berhenti setelah ngedenger pinta Jennie.

"Sayang? Hei kenapa?" Chaeyoung bingung.

"Cepathhh!" damn— bisa gak sih Chaeyoung berhenti nanya kenapa-kenapa. 

"Aku gak mau main sendiri, cepat!" isak Jennie— Chaeyoung lari dengan cepat ke basemen.

Menempuh jarak 15 menit buat Chaeyoung sampai di Penthouse milik Jennie. Ngelewatin beberapa penjagaan ketat, dan double pengamanan hingga sampai di pintu utama lantai unit Jennie. Chaeyoung narik nafas terlebih dahulu— ngebuka pintu tersebut, kosong dan gelap.

"Sayang?" panggil Chaeyoung.

Ngehidupin saklar lampu supaya lebih terang— Chaeyoung jalan buru-buru ke dalam kamar Jennie. Wajahnya tercengang karena umm.. wifey-nya sedang mengelijang di atas kasur, bulir-bulir keringat membasahi, di tambah rambut Jennie yang acak-acakan.

Nafas Chaeyoung tercekat, Jennie akhirnya tau kalau hubby-nya udah disini. Chaeyoung ngelepasin semua pakaian tanpa terkecuali. Jennie udah manggil nama Chaeyoung dari tadi, serak dan basah. Damn! Chaeyoung ngerasa kalau teman kecilnya mulai bangun cuma karena desahan nakal Jennie.

"By.." mata Jennie sayu.

Chaeyoung bernafsu— sungguh. Tapi kenapa Jennie bisa sampai begini? Adegan gak lulus sensor terjadi antara Chaeyoung dan Jennie. Persetan dengan tanda tanya tentang wifey-nya. Bergumul diatas sana hingga pagi menyapa.






----





















































readers: anjir baru ambil nafas, udah habis aja 😠

ADEGAN or END AJALAH? 🌚

TWO SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang