Selamat Membaca
*
Chaeyoung berjalan dengan rasa sakit yang menjalar dihatinya. Perih dan pedih yang tak berkesudahan setelah ia mendapatkan kabar dari salah satu sahabat baiknya; Lalisa.
Wanita berponi yang sekarang rambutnya sudah berubah menjadi hitam itu mengatakan padanya bahwa seseorang di masa lalu yang penah menempati relung hatinya itu sudah berpindah hati, ia sudah move on. Lalisa mengatakan dengan tujuan agar sahabatnya ini tidak lagi mengharapkan orang dimasa lalu tersebut, sudah cukup.
Chaeyoung bertanya pada dirinya sendiri apa yang salah dari hubungan nya dengan wanita itu? Semua terlihat baik-baik saja sebelum wanita itu meninggalkannya. Chaeyoung patah hati lagi, meski bukan pertama kali nya ia patah hati, tapi kali ini teramat menyakitinya.
Meletakan kedua tangan kedalam saku coat yang digunakan, menarik pelan nafas yang sedikit memburu setelah pertemuan tidak terduga dengan sang mantan kekasih. Kenangan selama 3 tahun itu tidak akan pernah ia lupakan, si wanita mantan kekasih itu masih terindah untuknya sampai saat ini.
Jika boleh jujur Chaeyoung sakit melihat wanita itu tertawa dengan orang lain dan bukan dirinya. Sakit melihat gummy smile yang dulu hanya dirinya dapat melihat sekarang dilihat oleh orang lain. Sakit itu menjalar hingga kepalanya yang merasa berat sekarang, ia terlalu memikirkan si pematah hatinya.
Jennie, wanita itu bernama Jennie.
Chaeyoung menghela nafas lagi dan lagi masih menyesakan didadanya. Sudah hampir setengah tahun mereka berpisah, kenapa si blonde satu ini masih saja memikirkan mantan kekasihnya itu?
Chaeyoung mencintai Jennie, dalam.
Bahkan mereka berdua pernah memimpikan membangun keluarga nantinya. Mimpi tinggal mimpi, Jennie meninggalkan Chaeyoung dengan patah hatinya.
"Kalau orang mengatakan aku akan bahagia melihatmu bahagia, itu adalah sebuah kebohongan yang pernah terucap oleh makhluk yang bernama manusia" batin Chaeyoung, wanita bertubuh tinggi ini menelan ludahnya kasar, tercekat.
"Ah aku tahu kenapa ia memilih tidak bersamaku lagi, ia tidak bahagia denganku. Ya! Jennie tidak bahagia denganku, ck miris sekali ia pernah menghabisi 3 tahun hidupnya bersamaku" lagi batin nya bergejolak.
Ditinggal tanpa alasan, sudah biasa. Itu hanya lirik lagu, sudah biasa dari mana? Chaeyoung saja merasakan sakit dan pedih saat ini, dan itu tidak biasa.
"Orang bilang patah hatilah secukupnya, lalu kejarlah kebahagiaanmu setelahnya. Lalu bagaimana sumber kebahagian itu ada di dirinya? Jennie, ia sumber kebahagianku selama ini" lirih Chaeyoung sekarang duduk dibangku taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO SHOT
Fanfictionhanya terdiri dari -satu tittle dua chapter- tidak lebih. 📌 GxG | G!P | GENDER BENDER 📌 topsé - girl's 📌 baku | non baku | badwords 📌 disarankan tidak mampir untuk para pencaci🖤 [ BE KIND, IT'S FREE ] © insanedepressing, 2020-2024.