Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca
*
Chaeyoung nunggu Lalisa deket mobilnya; Honda Avancier, karena tadi cewek berponi itu text buat pulang bareng.
Chaeyoung merhatiin Lalisa dari jauh yang dideketin sama mantan pacar si seme itu, agak terbakar tapi coba buat biasa aja. "Sejauh apapun lo ngelangkah cuma gue jalan lo pulang" gumam Chaeyoung dengan percaya diri selangitnya.
Chaeyoung ngebukain pintu mobil buat Lalisa. "Silahkan masuk, barbie" kata Chaeyoung pake senyum biar Lalisa dugun-dugun, padahal Lalisa antara geli sama seneng dan akhirnya dia milih buat masuk aja.
"Gue langsung aja ya, biar lo gak salah paham" kata Lalisa, Chaeyoung ngangguk terus ngehidupin mobilnya, lihat kaca spion dirasa aman baru dia lajuin mobil keluar dari pekarangan kampus.
"Gue diterima kan?" tanya Chaeyoung ngelihat sebentar ke arah Lalisa terus ke arah depan lagi, ya biar gak nabrak.
"Gue bingung. Gue sayang lo sebagai sahabat dari dulu sampai sekarang" Chaeyoung ngangguk, dia nge-wajarin itu. "Terus hari ini lo tiba-tiba nembak gue didepan banyak orang. Lo beneran serius Chaeng?" tanya Lalisa lagi.
Chaeyoung menepikan mobilnya dijalan sepi, biar enak ngobrol. Ingat ya cuma ngobrol, kalau khilaf itu urusan belakangan.
"Gue paham kok kalau lo tiba-tiba ngerasa aneh dengan pernyataan cinta gue. Tapi, perasaan ini murni dari hati gue, mungkin kita emang sama-sama nyaman buat sahabatan aja. Tapi, disisi lain gue pengen lebih dari sahabat Li" jawab Chaeyoung.
"Gak ada salahnya kan kita coba dulu? Gue gak ngebandingin kak Taeng sama kak Yuri, tapi karena mereka gue berani buat nyatain perasaan gue ke elo" lanjut Chaeyoung, Lalisa diam.
Suasa hening karena sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Sorry kalau bikin lo gak nyaman, best" Chaeyoung ngusak rambut Lalisa. "Kita lanjut jalan pulang kan?" tanya Chaeyoung, Lalisa gak jawab.
"Li?"
"Lisa?"
"Lisaboo?"
"Lili?
"Lili nya Chaeng?" Lalisa ngedengus karena omongan terakhir Chaeyoung.
Lalisa narik kerah baju Chaeyoung kasar, dia langsung cium bibir Chaeyoung. Yap! Chaeyoung melumat bibir tebel Lalisa, tanpa sadar Lalisa ngalungin tangan nya dipundak Chaeyoung. Seme blonde andalan netijen teriak seneng dalam hati karena kelakuan dadakan Lalisa.
