HBD - Pt.3

2.7K 334 114
                                    

alright, enjoy. sampai ketemu di twoshot lain nya!

*
























Chaeyoung ngerasa kalau hidupnya sekarang beneran hancur— setelah Jennie pergi dari sisinya. Ngerasa kalau dunia nya di hancurin sesaat, Chaeyoung semakin tertutup. Jarang keluar rumah ataupun sekedar mandi— jorok memang. Efek patah hatinya, sifat kurang ajarnya adalah tamparan keras— Jennie pergi.

Lamunan kosong, Chaeyoung dari tadi gak ngalihin pandangan dari awan yang bergerak gusar di atas sana. Chaeyoung diam— akan selalu diam, ingin marah juga gak bisa. Untuk apa? Kenapa baru sekarang? Percuma— Jennie tetap pergi.

Chaeyoung nangis— lagi, untuk kesekian kalinya ngerasa bodoh. Ulang Tahun terburuk sepanjang hidupnya, 25 yang menyebalkan. Chaeyoung benci Ulang Tahun dan hadiah pahit yang harus dia terima saat ini. Jennie pergi ninggalin dia, ninggalin manusia yang berkedok monster ini.

"God, it's hurt." lirihnya.

Tuhan katanya, ck. Ingat Tuhan aja enggak waktu nyakitin Jennie dengan kalimat-kalimat rendahan yang dia keluarkan. Ingat Tuhan juga enggak waktu memaki istrinya saat itu, nyaris menampar wajah wanita yang sekarang tengah hamil anaknya. Sial— sekarang baru ingat Tuhan; yang mungkin tertawa akan bodohnya Chaeyoung sekarang.

Chaeyoung bisa bersikeras memang— tapi saat ini dia harus sadar. Semakin dia maksain Jennie untuk tetap tinggal, semakin dalam dia nyakitin Jennie yang bisa saja bahagia setelah ninggalin dia. Chaeyoung harus realistis— Jennie pergi karena sifat dan sikapnya. Chaeyoung harus sadar— Jennie pantas untuk dapetin kebahagiaan yang lain; dan bukan dia.

Chaeyoung remas rambutnya, setelah Jennie pergi beberapa hari lalu— Chaeyoung masih di tempatnya; meratapi nasib. Sebentar lagi, dalam waktu satu atau dua minggu— surat dari pengadilan akan datang ke rumah mereka. Ck, mereka? Sekarang hanya ada Chaeyoung. Persetan saja, Chaeyoung gak akan mau tanda tangan.

Dia egois— lebih akan egois lagi, tapi Chaeyoung gak bisa berbuat apa-apa. Dia harus! Chaeyoung harus tekan tanda tangan di atas kertas putih yang mungkin nanti akan mendatangkan sakit terdalam untuk kesekian kalinya. Lalu kemana nurani Chaeyoung saat dengan sadar menyakiti Jennie? Lol.













TWO SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang