If you lose faith in you, I'll give you strength to pull through. Tell me you won't give up 'cause I'll be waiting. If you fall, you know, I'll be there for you!
*
Roseanne tersenyum lebar begitu melihat Jennie yang tengah sibuk dengan dunianya. Wanita itu memelankan langkah; berusaha untuk tidak membuat orang yang dicintainya sadar akan kehadirannya. Begitu tubuh Jennie bisa diraih, Roseanne memeluknya erat dari belakang. Membuat Jennie yang sibuk dengan peralatan masak terlonjak kaget dan memekik kesal.
"Rosie!" Pekiknya sambil memukul lengan sang kekasih yang melingkar erat di perutnya.
Roseanne tertawa riang— "Kamu terlalu mudah terkejut, love!" ucapnya— kali ini menyempatkan diri untuk mendaratkan sebuah kecupan di pipi mandu kekasihnya. Jennie tentu kesal. Memangnya siapa yang tidak terkejut jika diperlakukan seperti itu?
"Kamu sengaja mengejutkanku. Mana mungkin aku tidak kaget?" gerutunya— tidak terima.
"Okay, maaf. Tapi sebagai pembelaan, aku tidak tahan, love. Kamu terlihat sangat sexy jika sedang memasak." kata Roseanne membela diri.
Namun Jennie malah memutar matanya jengah kemudian mendorong Roseanne agar melepaskan pelukannya— "Ya, dan kamu tidak akan memakan masakanku! Jadi sebaiknya kamu menjauh, mulai pesan makanan, lalu mandi. Karena aku benar-benar kesal padamu!" ketus wanita berpipi mandu tersebut; membuat Roseanne merengut sebal dan berusaha untuk kembali memeluk kekasihnya. Tapi Jennie bergerak lebih cepat dengan kembali mendorong pelan tubuh Roseanne.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO SHOT
Fanfictionhanya terdiri dari -satu tittle dua chapter- tidak lebih. 📌 GxG | G!P | GENDER BENDER 📌 topsé - girl's 📌 baku | non baku | badwords 📌 disarankan tidak mampir untuk para pencaci🖤 [ BE KIND, IT'S FREE ] © insanedepressing, 2020-2024.