I Quit Drinking

3.7K 350 75
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

• Alcohol Use Disorder.
• Mental Health.
• Hard Words.
• Ringan tapi tidak bisa dijinjing.














































Untuk Chaeyoung alkohol adalah teman terbaik yang pernah dia miliki selama hidup. Untuk Chaeyoung cuma alkohol yang mengerti bagaimana perasaan nya, bahkan nyaris satu hari tanpa alkohol.

Sejak duduk disekolah menengah atas, Chaeyoung mulai terlihat sering berhubungan baik dengan alkohol. Entah pengaruh teman-teman atau keturunan yang memang pencinta alkohol. Tapi semakin bertambah nya umur, tingkat kecanduan Chaeyoung pada alkohol tidak bisa ditolerir lagi.

Chaeyoung sudah difase Alcohol Use Disosder, dengan kata lain Chaeyoung sudah berada dititik terburuk sebagai penikmat alkohol. Dalam sehari, Chaeyoung bahkan meminum alkohol hampir 6-10 gelas, benar-benar tidak baik untuk tubuhnya.

Bicara tentang keluarga, Chaeyoung punya segalanya. Bicara asmara, saat ini Chaeyoung menjalin hubungan serius dengan Jennie, mahasiswa semester akhir yang sedang merampungkan skripsinya.

Chaeyoung kuliah tentu saja, sering bolos jangan ditanya. Dalam satu semester, bisa dihitung dengan jari berapa kali dia hadir dalam tatap muka dengan dosen dikampusnya. Untuk bangun siang saja Chaeyoung susah, bagaimana datang kuliah? Ck.

Chaeyoung dan Jennie tinggal bersama, sebuah apartement kecil yang mereka sewa tidak jauh dari kampus. Sekarang pukul dua siang, Jennie dikampus, sedangkan Chaeyoung masih belum sadarkan diri dari tidurnya.

Jennie bertekat membawa Chaeyoung keluar dari lingkaran alkohol yang sangat amat menyebalkan. Hubungan mereka juga baru berlangsung tujuh bulan, walaupun mereka sudah saling mengenal hampir tujuh tahun.

Sahabat jadi cinta mungkin benar adanya, Chaeyoung dan Jennie salah satunya. Jennie tahu bagaimana kehidupan keluarga Chaeyoung, dan tahu seperti apa karakter Chaeyoung. Sedikit tempramental, egois dan susah untuk diajak diskusi.

"Jen.." panggil salah satu mahasiswa disana. Jennie mengalihkan pandangan ke arah orang tersebut, ah ternyata Jackson.

"Balik? Gue anter ya." Jackson menyamai langkah Jennie.

"Gak usah Jack, mau ke rumah sakit. Lo duluan aja." balas Jennie, ada senyum diakhir kalimatnya. Penolakan secara halus, walau merasa kurang nyaman dengan kehadiran cowok tampan satu ini.

"Mau sampai kapan Jen?" tanya Jackson.

Jennie berhenti, Jackson juga demikian.

"Mau sampai kapan lo bertahan dengan si brengsek itu?" lanjut Jackson.

Brengsek katanya, ck. Jennie tahu kemana arah bicara Jackson, ke Chaeyoung kan?

"Better shut the fuck up your mouth Mr. Wang." balas Jennie, intonasi tidak suka terlihat nyata.

TWO SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang