Awal Mula

179 5 1
                                    

" Aku tidak pernah takut kehilangan uang, namun aku takut jika tidak mampu memberikanmu kebahagiaan."

🌼_Fadlan Alvaro R_🌼

" Aku tak dapat menggambarkan sketsanya lebih indah daripada wujudnya, karna dia terlalu sempurna. Dia yang datang membawa cinta tanpa pengharapan. "

💫_Cinta Olivia R_💫

" Akalku hilang saat mencintaimu, aku ingin sekali melupakanmu, namun rupanya rasaku terlalu dalam, hingga membuatku tenggelam tanpa perlawanan."

🥀_Ardi Alexander_🥀
🌟🌟🌟

Cinta terdiam ketika membuka lembar demi lembar sebuah album yang berisikan fotonya, tak terasa airmatanya tiba-tiba jatuh membasahi pipi lembutnya. Ingatannyapun melayang ke arah 5 tahun yang lalu, awal mula kisah mereka terjadi.

Saat itu, tepatnya hari Minggu, Cinta sedang membaca buku di Taman Lembi tepatnya dibawah jembatan Samota, salah satu jembatan yang cukup terkenal di kota Sumbawa. Saking seriusnya membaca, Cinta tidak perduli dengan orang yang lalu lalang di sekitarnya, Cinta memang senang membaca buku apalagi buku sejarah. Angin sepoi-sepoi di pagi itu mengibaskan rambut panjang Cinta. Tiba-tiba terdengar suara jepretan kamera hp dari belakang, Cinta yang saat itu sedang menghadap ke arah sungai Samota langsung membalikkan badannya ke arah suara jepretan HP, namun saat dia menghadap belakang tak ada satupun orang yang dia lihat. Cinta yakin dia tidak salah dengar, pasti ada orang yang diam-diam memfotonya, dan dia yakin pasti orang itu masih ada di sekitar situ, karna tidak mungkin orang itu menghilang secepat kilat, pasti orang itu bersembunyi. Cinta tahu pasti orang itu sedang bersembunyi dibalik salah satu warung kecil yang ada di taman itu, Cinta lalu diam-diam mengarah ke sebuah warung kecil yang lumayan dekat dari jembatan, diapun dengan langkah hati-hati berjalan ke belakang warung, dan ternyata benar, disana terlihat seorang cowok sebaya dengannya sedang bersembunyi, Cinta merasa tidak asing dengan cowok itu, diapun menepuk pundak cowok itu dengan pelan.

"Maaf kamu siapa? " tanya Cinta pelan, namun cowok itu masih jongkok dan belum mau mengangkat wajahnya ke arah Cinta.

" Aku tahu, kamu tadi diam-diam foto aku dari belakang, kan? udah kamu gak usah khawatir, aku gak akan marah sama kamu, asalkan kamu bicara sama aku dengan baik-baik!" K
kata Cinta meyakinkan, Cowok itupun terlihat berpikir, kemudian dia berdiri dan dengan perlahan membalikkan badannya ke arah Cinta.

"Hah, Fadlan?"kata Cinta sedikit terkejut, sebab dia tahu bahwa Fadlan adalah cowok yang sangat pendiam di Sekolahnya, dia memperhatikan Fadlan dari atas sampai bawah, Fadlan yang selalu mengenakan baju dan celana panjang, rambut pendek lurus yang tertata rapi serta wajah yang selalu menunduk, tiba-tiba diam-diam memfoto seorang gadis dari belakang, itu sepertinya tidak mungkin dia lakukan.

"Jangan-jangan ada yang menyuruhmu ya?, apa mungkin Ardi yang menyuruhmu?" tanya Cinta dengan wajah penuh selidik, namun Fadlan hanya menggelengkan kepala.

" Terus kenapa kamu tiba-tiba ada disini dan diam-diam memfotoku?" Tanya Cinta curiga.

"Mmamaaf Cinta, aaaku tidak bermaksud seperti itu, kamu jangan marah ya, tadi aku hanya ingin memfoto pemandangan Taman Lembi, tapi tidak sengaja kamu terikut, aku tadi panik takut kamu marah makanya aku langsung sembunyi." jawab Fadlan mencoba untuk menjelaskan, mendengar penjelasan Fadlan, Cinta tidak jadi marah.

"Maaf ya kalau tadi aku sedikit curiga sama kamu." kata Cinta, Fadlan pun mengangguk.

Cinta kemudian kembali duduk di dekat sungai lalu melanjutkan bacaannya. Fadlan memperhatikan Cinta, seorang gadis cantik yang selalu berpakaian panjang dengan rambut panjang yang tergerai indah. Fadlan pun berjalan dan duduk di dekat Cinta. Dia melihat Cinta yang masih sibuk membaca bukunya, dia ingin bicara namun terasa agak kaku, meskipun dia telah mengenal Cinta sejak kelas 1 SMA, namun baru kali ini dia bicara dengan Cinta, sekarang mereka tengah duduk di kelas 2 SMA semester 2, dan sekitar tinggal sebulan lagi mereka akan melaksanakan ulangan kenaikan kelas.

About Fadlan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang