Pertemuan Fadlan Dengan Nichole

13 0 0
                                    

Setelah 3 bulan kematian Susan, kini Fadlan dan teman-temannya telah menjalani kehidupan masing-masing. Sofia, Rania, Mila dan Nadila telah mulai masuk kuliah di kampus pilihan mereka masing-masing, Ferdi dan Ardi akan dikirim ke Jerman untuk kuliah disana, kemudian Cinta berhasil mendapatkan beasiswa ke London dan akan segera berangkat kesana. Fadlan sendiri telah berhasil menjadi salah satu pelukis terkenal, lukisannya kini telah masuk ke pameran yang berkelas internasional. Fadlan pun nampak diam membisu di pameran lukisan sambil melihat lukisannya.

"Hey, Are you Fadlan?" tanya seorang turis wanita dengan ramah.
( Hei, apakah kamu Fadlan?)

"Yes right, I'm Fadlan!" jawab Fadlan.
(Ya benar, saya Fadlan!)

" Let me introduce myself, my name is Nichole from Australia. " sambil mengulurkan tangannya.
(Perkenalkan, nama saya Nichole dari Australia)

" I am Fadlan, welcome to Indonesia, Nichole."
Sambil membalas uluran tangannya.
(Saya Fadlan, selamat datang di Indonesia, Nichole)

"Thank you, I really like Indonesia, and I also really like your paintings. Your painting is really awesome, as if your painting tells a story that is interesting to know." puji Nichole
(Terimakasih, aku benar-benar suka Indonesia, dan aku juga sangat menyukai lukisanmu. lukisanmu itu benar-benar mengagumkan, seolah-olah lukisanmu itu mengisahkan suatu cerita yang menarik untuk diketahui.)

" Thank you, but I think my painting is just mediocre."
(Terimakasih, tapi aku rasa lukisanku hanya biasa-biasa saja.)

" Hey, you are too self-deprecating, if your painting is mediocre there is no way your painting can enter an international painting exhibition.  but you know, of all your paintings, I like this one the most." sambil menunjuk lukisan di depannya.
( Hei,  kamu terlalu merendahkan diri, kalau lukisanmu biasa-biasa saja tidak mungkin lukisanmu bisa masuk ke pameran lukisan internasional. tapi kamu tahu, dari sekian banyak lukisanmu, aku paling menyukai ini.)

Fadlan pun tersenyum, dia melihat lukisan didepannya, lukisan seorang perempuan cantik dengan dua sisi yang berbeda, disebelah kiri terlihat rambut indahnya terurai sedangkan disebelah kanan terlihat seperti hijab yang menutupi kepalanya.

" But it's a shame, why don't you sell this painting, even though I really want to buy it, even many of my friends also want this painting and are ready to pay dearly!" Lanjut Nichole lagi
(Tapi sayang sekali, kenapa kamu tidak menjual lukisan ini, padahal aku ingin sekali membelinya, bahkan teman-temanku juga banyak yang menginginkan lukisan ini dan siap membayar mahal!)

" Why do you like this painting, aren't there many other paintings that are much more beautiful too?" tanya Fadlan.
(Mengapa kamu menyukai lukisan ini, bukankah banyak lukisan lain yang jauh lebih indah pula?)

" Because in my opinion, this painting is a combination of two girls who have different characters but are in the same soul and I like that kind of combination, the background is also very interesting as if there is a man behind it." jawab Nichole
(karna menurutku, lukisan ini adalah perpaduan antara dua orang gadis yang memiliki karakter berbeda namun berada dalam jiwa yang sama dan aku menyukai perpaduan seperti itu, latarnya juga begitu menarik seperti ada seorang laki-laki yang berada dibaliknya.)

"Do you think like that?" tanya Fadlan lagi.
(Apakah kamu berpikir seperti itu?)

" Of course, but that's just my opinion, I don't know whether it's true or not, because only the painter knows the story behind his painting."
(Tentu saja, tetapi itu hanya sekedar opiniku, aku tidak tahu apakah itu benar atau tidak, karna hanya pelukisnya saja yang tahu cerita dibalik lukisannya.)

Fadlan pun tersenyum kepada Nichole lalu memandang lukisannya lagi.

" Thank you for giving your opinion about my painting, and I really like your opinion, very nice to meet you!"
(Terimakasih karna telah memberikan pendapatmu tentang lukisanku, dan aku sangat menyukai pendapatmu, sangat senang bertemu denganmu!)

About Fadlan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang