Mimpi Buruk Terjadi

21 3 2
                                    

"Tok tok" terdengar pintu kamar Cinta diketuk.

"Masuk!" kata Cinta yang baru saja selesai sholat duha.

" Permisi, Non, ada teman non Cinta yang mencari." kata Bik Ijah perempuan paruh baya yang telah bekerja hampir 6 tahun di rumah neneknya itu.

"Siapa, Bik?"

" Saya kurang tahu, Non, tapi dia kayak orang bule, karna dia cantik dan kulitnya putih banget."

"Ooo, ya udah sekarang saya akan menemuinya."

Cinta pun melipat mukenahnya lalu turun ke ruang tamu dengan rambut yang masih terurai.

"Good morning!" sapa Cinta ramah kepada Nichole.

"Hey, good morning."

Mereka pun terlihat cupika-cupiki, kemudian Cinta mempersilahkan Nichole untuk duduk kembali.

"Tumben datang pagi-pagi kesini, ada apa?" tanya Cinta.

"Are you busy today?" kata Nichole balik bertanya.
(apakah kamu sibuk hari ini?)

" No, can i help you something?"
(Tidak, ada yang bisa ku bantu?)

Nichole pun dengan wajah tersenyum lalu membisikkan sesuatu kepada Cinta.

"Whatt, kamu yakin?" tanya Cinta terkejut

Nichole pun mengangguk, namun akhirnya Cinta sedikit tertawa.

"Apa kamu rela menutupi rambut pirang kesayanganmu?" canda Cinta

" Come on Cinta, aku hanya ingin belajar bukan langsung memakainya." ujar Nichole

"Mmm, but by the way kamu kenapa tiba-tiba ingin belajar memakai kerudung, pasti ada alasannya kan?"

"Hmm... itu karna aku ingin membuat Fadlan kagum padaku." jawab Nichole malu-malu, Cinta pun sedikit tertegun mendengar alasan Nichole.

"Oo, jadi kamu pakai kerudung untuk Fadlan?"

"Iya, karna aku lihat Fadlan itu seperti suka dengan perempuan yang tertutup, dan lagipula gak ada salahnya kalau aku mencoba." jawab Nichole tegas.

"Oke aku paham, tapi apa kamu juga berpikir untuk pindah agama?"

Nichole terdiam sejenak mendengar pertanyaan itu lalu dia pun menggelengkan kepalanya.

"Aku belum berpikir untuk pindah agama, karna meskipun di identitasku tertulis agamaku kristen, namun aku belum pernah ke gereja, aku juga tidak pernah berdoa kepada Tuhan Yesus. Sampai saat ini aku belum percaya tentang adanya Tuhan, sejatinya aku adalah atheis, aku bukan orang yang beragama lalu bagaimana bisa aku pindah agama."

Cinta mengangguk pelan mendengar penjelasan Nichole.

"Oke, aku paham, kita gak usah bahas itu lagi. Sekarang kita naik ke kamarku, dan aku akan memakaikanmu kerudung." kata Cinta lalu menggandeng tangan Nichole.

"Oke, let's go!"

Mereka berdua pun naik ke kamar Cinta. sesampainya di kamar, Cinta memperlihatkan kerudung-kerudungnya kepada Nichole, terlihat Nichole sangat bingung karna ternyata model kerudung Cinta bermacam-macam.

"Aduh kok aku bingung yah, kamu aja deh yang pilihin." kata Nichole.

Cinta pun dengan santai mengambil kerudung segiempatnya kemudian mulai membalutkannya di kepala Nichole.

" Cinta aku mau nanya , boleh? "

"Apa?"

"Apa sih bedanya antara kerudung, jilbab, dan hijab. Karna aku pernah membaca di suatu artikel bahwa kerudung, jilbab, dan hijab ini merupakan suatu hal yang berbeda. But I think these three words have the same meaning, maybe just different mention, then what do you think? "
(Tapi aku pikir tiga kata ini memiliki arti yang sama, mungkin hanya penyebutannya yang berbeda, lalu bagaimana pendapatmu?)

About Fadlan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang