Kota Doha

10 1 0
                                    

Hari ini dan seterusnya Cinta dan teman-temannya menghadapai ujian akhir sekolah, mereka semua seperti telah mempersiapkan ujian mereka dengan baik. Di sana juga nampak Ardi yang ikut ujian di sekolah, karena memang Ardi diizinkan oleh polisi untuk mengikuti ujian sekolah di sekolah, namun setelah selesai ujian, Ardi dijemput lagi oleh polisi untuk kembali ketahanan dan begitulah seterusnya sampai hari terakhir ujian sekolah. Kini Ardi terlihat tak sepopuler dulu, banyak teman-temannya yang nampak acuh melihat Ardi, namun Ardi tidak ingin memusingkan hal tersebut. Sebab dia datang ke sekolah hanya untuk menyelesaikan ujian akhirnya, diapun tidak nampak bicara banyak dengan Ferdi dan Kevin karna mereka mematuhi aturan polisi untuk menjaga jarak dengan Ardi, karna sebelumnya Ardi pernah menyandera seorang siswa untuk dijadikan alat supaya bisa kabur. Ardi paham, dia tahu bahwa tidak semudah itu mendapat kepercayaan orang lain lagi, pandangan buruk tentangnya dia maklumi, karna dia memang harus bertanggung jawab atas semua yang telah dia perbuat. Namun setidaknya Ardi senang, karna Cinta tidak terlihat acuh padanya. Dia pun senang karna Fadlan tidak membencinya setelah apa yang dia perbuat. Hari ini adalah hari terakhir mereka ujian, Ardi langsung pamit kepada Cinta dan yang lainnya untuk kembali ke penjara. Nampak teman sekelasnya mencibir Ardi, tapi Ardi pura-pura tidak melihatnya. Ardi bersikap masa bodoh bukan karna dia tidak perduli dengan perkataan mereka, namun Ardi hanya berusaha untuk menyembunyikan rasa sakit karna banyaknya hujatan yang menimpa dirinya. Untungnya Cinta, Fadlan, Ferdi, Kevin dan Susan tidak ikut-ikutan mengucilkannya. Setelah Ardi pergi, Pak Main langsung menyuruh semua Siswa kelas 12 berkumpul di Aula, sebab ada pengumuman penting yang akan disampaikan kepada mereka dihari terakhir mereka ujian.

" Kepada siswa-siswi kelas 12 yang hari ini telah menyelesaikan ujian akhir sekolah, Bapak ucapkan selamat untuk kalian, sebab kalian telah melewati ujian akhir dengan baik. Dan Bapak juga berharap, semoga saat pengumuman hasilnya nanti, kalian semua dinyatakan lulus dengan nilai terbaik. Nah hari ini, Bapak mengumpulkan kalian semua disini, karna bapak mewakil kepala sekolah untuk menyampaikan kabar gembira untuk kalian. Sebelumnya mari kita tepuk tangan untuk kalian."

Semua siswa pun bertepuk tangan dengan wajah gembira.

"Baiklah mengingat waktu bapak yang tidak cukup lama dan kalian juga pasti ingin segera pulang karena baru saja selesai bertempur dengan soal-soal, maka langsung saja bapak akan umumkan kabar gembiranya kepada kalian semua."

Semua siswa terlihat bersemangat untuk mendengarkan kabar gembira yang akan disampaikan oleh pak Main.

"Jadi, kepala sekolah kita mendapatkan surat dari pusat, bahwasanya sekolah kita menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk mewakili NTB dalam ajang kunjungan pelajar internasional . Dan ada dari teman kalian yang terpilih sebagai duta pelajar dari kabupaten Sumbawa Besar di Paris."

Semua siswa pun bersorak riang sambil bertepuk tangan. Mereka begitu bahagia karna sekolah mereka pertama kalinya terpilih sebagai salah satu duta pelajar yang ada di NTB.

"Pak, siapa saja yang akan berangkat ke Paris itu?" Teriak Serly dengan penuh percaya diri.

"Baik, karna kalian sudah penasaran maka bapak akan akan beritahu nama-nama siswa dari sekolah kita yang akan berangkat besok ke Paris, Jadi, ada 5 siswa yang yang berhasil terpilih berdasarkan hasil interview dan juga hasil seleksi bahasa asing 3 bulan yang lalu."

Semua siswa nampak tegang dan nampak penasaran siapa saja siswa yang terpilih itu.

"Langsung saja bapak bacakan siapa saja anggota duta pelajar luar negeri dari sekolah kita. Yang pertama ada Cinta Ramadhani.."
Semua siswa bersorak dan bertepuk tangan karna mereka sudah menduga kalau Cinta pasti masuk dalam kategori itu, sebab tidak ada yang meragukan tentang kecerdasan Cinta, Susan, Rania, Sofia, Mila serta Nadila langsung memeluk Cinta dengan hangat.

About Fadlan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang