Mengalah

9 0 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir Fadlan berada di Inggris, Fadlan meminta Cinta untuk menemaninya kembali ke London sebelum dia kembali ke Indonesia jam 12 malam nanti. Cinta pun bersedia sebab memang dia sedang free. Namun kali ini mereka tidak berdua, Robert dan Nichole pun akan kembali ke London sehingga mereka berempat menggunakan 1 mobil. Nichole menyuruh Cinta untuk duduk di depan, dengan alasan dia takut akan menganggangu konsentrasi Robert saat menyetir sebab mereka berdua sering ribut saat duduk bersama. Cinta mengangguk paham, namun Fadlan seperti tahu dengan taktik Nichole, sehingga dia lah yang akhirnya memilih untuk duduk di depan dengan Robert, dan Nichole duduk di belakang dengan Cinta.

"MMM, kalau gitu biar aku saja yang duduk di depan, supaya aku bisa hafal jalan dari Oxford ke London." kata Fadlan, kemudian pindah duduk ke depan.

"Oh ya, Robert nanti kita ke tower Bridge dulu yah!" sambung Fadlan.

"Oke." jawab Robert agak sedikit kaku, sebab rencana Nichole sepertinya disadari oleh Fadlan.

Nichole langsung terlihat kesal karna rencananya untuk duduk berdua dengan Fadlan gagal, dia malah duduk bersama Cinta.

Robert dengan cepat mengendarai mobil dari Oxford ke Tower Bridge London, waktu yang ditempuh untuk sampai ke sana pun cukup singkat yaitu hanya 1 jam setengah. Sedangkan normalnya untuk sampai kesana adalah 2 jam 7 menit. Sesampainya disana, Fadlan langsung mengajak Cinta untuk ke tepi jembatan, melihat sungai Thames yang mengalir dibawahnya. Dengan sedikit gugup, Fadlan memberanikan diri untuk mengajak Cinta berfoto berdua. Cinta terlihat diam sehingga membuat Fadlan canggung.

"Mmm maaf.." kata Fadlan.

Cinta tersenyum lalu mengambil handphone Fadlan.

"Ayok." kata Cinta sambil mengangkat handphone Fadlan untuk berfoto berdua. Namun, karna postur tubuh Fadlan yang tinggi membuat Cinta sedikit berjinjit, Fadlan mencoba menahan tawa karna melihat ekspresi Cinta yang lucu.

"Biar aku saja yang pegang." kata Fadlan lalu mengambil handphonenya di tangan Cinta, mereka berdua pun tersenyum bersama.

"Oh ya, biar saya saja yang memfoto kalian berdua." kata Robert yang tiba-tiba menawarkan diri karna dia memang membawa camera. Akhirnya Robert terlihat seperti menjadi photografer gratis untuk Fadlan dan Cinta.

"Oh ya, Nichole mana? Biar kita bisa berfoto berempat." kata Cinta. Robert langsung melihat Nichole yang masih duduk dalam mobil, dia memanggil Nichole dengan lambaian tangan. Nichole sebenarnya malas untuk keluar karna melihat kedekatan Fadlan dan Cinta, namun bagaimanapun dia harus tetap terlihat ramah dan menjaga image.

"Oh ya, lalu siapa yang akan fotoin kita berempat?" tanya Fadlan.

" Tenang, saya selalu bawa tripod kemana-mana." kata Robert kemudian mengambil tripod dari dalam mobilnya. Setelah itu, Robert meletakkan tripod pada posisi yang pas untuk mengambil foto, dan mereka berempat pun berfoto bersama. Fadlan dengan wajah berseri melihat hasil foto mereka, dia tersenyum saat melihat hasil foto mereka sangat bagus. Namun seketika dia tertegun saat melihat merek kamera Robert yang ternyata adalah merek kamera Hasselblad H6D. Pasalnya kamera Robert adalah kamera yang sangat mahal.

" kamera Robert sangatlah mahal." batin Fadlan.

"Ada apa Fadlan?" tanya Cinta, namun Fadlan hanya menggeleng, Cinta pun menghampiri Fadlan untuk melihat juga hasil foto mereka.

"Fadlan, fotokan saya dengan Cinta yah, karna ini adalah moment yang tepat untuk bisa foto berdua dengan Cinta." bisik Robert, sebab meskipun Cinta telah satu kampus dengannya, namun mereka berdua tidak pernah berfoto bersama. Fadlan pun mengangguk.

"Cinta coba kamu dan Robert berdiri disitu, biar aku yang fotokan." kata Fadlan meskipun dengan hati terpaksa.

"Kami berdua? Ya udah saya mau aja." kata Robert yang pura-pura tidak tahu. Akhirnya Cinta dan Robert pun berfoto bersama, terlihat jelas Robert sangat senang, dia pun menatap Cinta dengan penuh cinta. Setelah itu, Robert dengan sengaja menyuruh Nichole dan Fadlan untuk berfoto berdua. Nichole mengacungkan jempol kepada Robert, pertanda dia sangat senang.

About Fadlan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang