1

8.8K 280 15
                                    

Assalamualaikum halo semua^^

Makasih banget udah mau nyempetin baca cerita aku cerita ini itu udah lama banget aku buat,tapi takut banget mau di publish nya hehe

Aku harap kalian bisa menikmati cerita aku maaf banget kalo ada kata kata yang kaku atau alurnya datar dan gak jelas

Oke langsung aja!

Syahla Salsabila seorang gadis yatim piatu yang sudah tidak memiliki orang tua Syahla duduk di bangku kelas dua belas SMA, orang tua Syahla mengalami kecelakaan ketika Syahla berusia 5 dan sejak saat itu dia tinggal di panti asuhan. Sebetulnya dia masih memiliki keluarga yaitu adik dari umma nya tapi Syahla tidak tau saat ini adik umma nya itu dimana.

Ketika menginjak bangku SMA syahla memutuskan untuk nge-kos agar lebih bisa mandiri, lagipula dia tidak enak hati dengan ibu panti yang sudah banyak membantu dia sejak ia kecil.

Disekolah dia mempunyai sahabat namanya Adinda Wulandari dia sahabat Syahla dari kelas 10 SMA mereka berteman baik walaupun terkadang ada permasalahan yang datang mereka atasi dengan cara baik baik

Syahla menyukai seorang pria namanya abidzar El Farghaney cowok dengan kulit putih dan alis tebal mampu memikat hatinya

Syahla dan abidzar sudah sahabatan sejak kecil, lebih tepatnya saat pertama kali Syahla di dititipkan di panti asuhan. Mereka sudah terbiasa bersama walaupun ketika beranjak dewasa mereka agak menjaga jarak karena perempuan dan laki laki tidak di perkenankan terlalu dekat hingga pada suatu waktu salah satu dari mereka jatuh hati dan memiliki perasaan lebih dari seorang sahabat

Syahla dia telah jatuh hati pada sahabat nya sendiri Namun sayangnya dia tidak bisa jujur tentang perasaan nya kepada abi karena selain takut merusak persahabatan mereka,ada satu hal yang membuat Syahla menyimpan perasaannya rapat rapat karena hati Abi bukanlah untuk dirinya melainkan untuk sahabatnya yaitu Dinda

Tak heran jika Abi menyukai Dinda selain cantik dia juga sangat baik cowok cowok di sekolah saja banyak yang naksir pada Dinda

Saat itu Syahla merasa patah hati dan sangat sedih karena perasaan nya bertepuk sebelah tangan tapi mau gimana lagi perasaan gak bisa di paksakan Syahla memilih menyimpan rapat rapat perasaan nya, dia gak peduli sama perasaan dalam hatinya yang terpenting persahabatan dia dengan Abi juga Dinda tidak hancur karena permasalahan percintaan

-

-

Hari ini Syahla akan pergi ke sekolah karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 setelah siap dengan pakai sekolah putih abu dan jilbab yang sudah rapih Syahla pun pergi menuju sekolah.

Syahla sudah sampai di sekolah di sekolah ini tempatnya orang orang kaya dia bisa masuk ke sekolah ini mengandalkan beasiswa.

Syahla menyapa penjaga sekolah dan beberapa guru yang sudah datang mungkin bisa dikatakan sifatnya itu sangat ramah pada semua orang.

Setelah sampai di kelas syahla mengeluarkan buku latihannya untuk memastikan pr yang diberikan Minggu lalu sudah selesai dan benar.

"Assalamualaikum Syahla" sapa dinda.

"Wa'alaikumsalam" jawab Syahla yang masih mengecek pr nya.

"Eh Syah pr udah belum? aku liat dong belum nih." ucap dinda sambil menarik kursi, mereka tidak satu meja karena pernah ketahuan ngobrol ketika jam pelajaran jadinya mereka di pisahkan tempat duduknya.

"Ini udah seminggu loh, masa kamu belum juga ngerjain pr nya"ucapnya sambil menggeleng

"Hehehe males banget Syah ngerjainnya, apalagi ini pelajaran fisika udah lah aku nyerah duluan"

Skenario Takdir (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang