6

2.3K 164 3
                                    

Syahla dan Bila sudah ada di restoran milik ayahnya Bila yang lumayan besar.

"Bil ini seriusan?aku takut gak diterima."

"Udah santai aja Syah, yang penting pas di wawancara kamu jangan nervous dan tunjukkan kamu serius kerja disini." ucap Bila menyemangati Syahla, Syahla mengangguk

Mereka berdua pun masuk, para pelayan menyapa anak pemilik restoran ini dan Bila tersenyum ramah di balik cadarnya.

"Assalamualaikum bi." ucap Bila.

"Wa'alaikumsalam eh sayang ada apa tumben kesini?"

"Ini bi Bila bawa temen Bila katanya dia mau ngelamar pekerjaan disini kalo gak salah disini lagi buka lowongan kerja kan?"ucap Bila, Syahla menangkup kan tangan nya di depan dada.

"Assalamualaikum om"sapa Syahla, tersenyum ramah.

"Wa'alaikumsalam, kamu temennya Bila?"

"Iya om"

"Baiklah kamu silahkan ke bagian HRD dan kasih berkas lamaran kamu disana"ucap Abinya Bila.

Syahla mengangguk, Syahla ditemani dengan Bila keruangan HRD dan memberikan berkas lamarannya

Setelah melewati proses wawancara dan di tes juga syahla diterima jadi pelayan di restoran ini tidak apalah walaupun jadi pelayan yang penting Syahla bisa memiliki pekerjaan.

"Makasih ya Bila, kita baru kenal tapi kamu udah baik aja sama akum"

"Iya sama sama, sekarang kamu mau aku antar gak ke kos an kamu?"

"Ehm enggak usah deh, aku pulang ya assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Syahla sudah sampai di kosan dia merebahkan tubuhnya

suara nada dering hp Syahla berbunyi pertanda ada telpon yang masuk ternyata dari Dinda video call

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam ih kamu gimana sih tega banget 4 hari gak nelpon aku, aku kangen banget tau gak"ucap Dinda dengan muka cemberutnya

"Hehe sorry nda, aku sibuk cari kerja sama kuliah"

"Terus gimana udah dapet kerja?"

"Alhamdulillah udah, Allah ngirim orang baik ke aku"

"Siapa?"

"Ada namanya Bila dia menawarkan pekerjaan di restoran ayahnya dan Alhamdulillah aku diterima disana"

"Wah Alhamdulillah kapan kapan kenalin aku sama Bila"

"Sip"

"Eh Syah udah dulu ya mas Abi udah pulang kayanya"ucap Dinda

"Ciee sekarang manggil nya pake 'mas abi' yaudah sana layani suamimu" goda Syahla

"Iya, dadah assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"panggilan pun berakhir

Syahla bersyukur kedua sahabat nya bahagia disana, dirinya juga disini sudah bisa move on dari Abi.

Untuk sekarang ini Syahla tidak mau salah menaruh hati lagi kepada seseorang yang belum halal untuk nya, Syahla akan belajar memperbaiki diri dan fokus pada masa depannya saja untuk saat ini.

                               ****

Syahla sudah siap dengan pakaiannya hari ini dia kuliah jam 8, sebelumnya pergi ke kampus seperti biasa Syahla akan mengunci kosan dulu.

Syahla menunggu angkot untuk pergi ke kampus, dia melihat seorang anak kecil yang tengah memegangi perutnya, hatinya tergerak untuk mendekati anak kecil itu.

Skenario Takdir (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang